Banda Aceh, 11/2 (Antaraaceh) - Tim Penjaringan tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 mengunjungi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh untuk melihat kesiapan perguruan tinggi tersebut sebagai lembaga penunjang event tersebut.
Tim yang pimpin sekretaris jenderal KONI Pusat E F Hamidy disambut Pembantu Rektor IV Prof Darussaman dan Purek III Dr Rusli Yusuf di ruang senat Biro Rektor Unsyiah Darussalam Banda Aceh, Selasa.
"Tim akan memverifikasi segala kelengkapan venue yang akan mendukung pelaksanaan PON di Aceh," katanya dalam pertemuan yang juga turut dihadiri perwakilan perguruan tinggi swasta di provinsi itu.
Dijelaskannya, dalam melakukan verifikasi kelengkapan venue tersebut ada beberapa kriteria yang diperhatikan yakni status tribun, penonton, tempat pemanasan, ruang ganti, akomodasi dan sarana penunjang lainnya.
Tim penjaringan tunah ruma PON tersebut melakukan tinjaun kebeberapa lokasi di lingkungan Unsyiah yang diproyeksikan menjadi sarana pendukung seperti Gedung AAC Dayan Dawood, Gedung Gelanggang Mahasiswa, Gedung Information and Communication Technolog (ICT)ÿTaiwan, Stadion Mini dan Gedung Olahraga Unsyiah.
"Kami akan menilai terlebih dahulu dan hampir semua venue di Unsyiah sudah memenuhi syarat untuk beberapa cabang olahraga. Namun berbagai hasil yang kami peroleh dari Aceh ini akan kami sampaikan dalam rapat besar PON," kata Hamidy.
Dijelaskannya, untuk menjadi tuan rumah PON 2020 Aceh akan bersaing dengan beberapa provinsi lain yang sudah mendaftar yaitu Jawa Tengah, Papua, Papua Barat, Sumatera Utara, Bali dan Sulawesi Selatan.
Ia menambahakan salah satu syarat utama agar bisa lolos menjadi tuan rumah PON 2020 adalah provinsi tersebut harus sudah memiliki minimal 50 persen infrastruktur yang dibutuhkan.

Pewarta: Pewarta : Muhammad Ifdhal

Editor : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014