CEO Rumah BUMN Aceh Helmi Fadli di Banda Aceh, Jumat, mengatakan agenda Karya Nyata Festival Vol.7 diinisiasi Kementerian BUMN, yang menunjuk Rumah BUMN Aceh sebagai penyelenggara. Tentu dengan dukungan BUMN-BUMN yang ada di daerah Tanah Rencong itu.
"Karena Karya Nyata Festival BUMN ini merupakan wadah kolaborasi BUMN,” kata Helmi.
Karya Nyata Festival Vol.7 bakal berlangsung 1-2 Juni 2024 di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh.
Acara ini akan menghadirkan kompetisi meracik kopi sareng se Aceh dalam Festival Kopi Sareng dengan hadiah Rp3 juta. Kompetisi ini diselenggarakan mengingat Aceh terkenal sebagai daerah penghasil kopi dengan kualitas yang sudah teruji di pasar global.
"Kompetisi Festival Kopi Sareng ini hanya ada di Aceh, dan ini menjadi ciri khas Aceh yang tidak boleh dilupakan," kata Helmi.
Selain itu, ada juga lomba mewarnai bagi anak usia 7-8 tahun dengan hadiah Rp2 juta, lomba video reels Instagram dengan hadiah Rp2,25 juta, lomba masak srikandi BUMN, dan lomba mobile legend dengan hadiah Rp3,25 juta.
Selain kompetisi yang menarik, Karya Nyata Festival Vol.7 juga menghadirkan berbagai hiburan dengan menghadirkan penampilan artis nasional Budi Doremi, ada juga grup musik One Way, kemudian Rial Doni, serta perkusi syair Islam etnik budaya Aceh.
Tak hanya penampilan musik, Karya Nyata Festival Vol.7 juga menyuguhkan fashion show yang dipersembahkan oleh UMKM unggulan binaan Rumah BUMN Aceh serta senam jantung sehat bersama Rumah BUMN Aceh.
Baca juga: 86 pelaku UMKM bakal ramaikan Karya Nyata Festival Vol.7 di Banda Aceh
Sebelumnya, Helmi mengatakan bahwa Karya Nyata Festival Vol.7 menjadi kesempatan atau wadah bagi pelaku UMKM dari seluruh Aceh untuk memamerkan produk terbaiknya ke pasar yang lebih luas.
Apabila selama ini pasar produk tersebut hanya di tingkat kabupaten, namun kini dapat menjual di level provinsi melalui Karya Nyata Festival Vol.7 di Blang Padang.
Pada ajang ini, Rumah BUMN Aceh menghadirkan sebanyak 86 pelaku UMKM binaan Rumah BUMN dari seluruh wilayah Aceh.
“Ini adalah bentuk wujud Kementerian BUMN melalui rumah BUMN untuk mendorong UMKM ini naik kelas,” kata Helmi.
Sementara itu, CFO Rumah BUMN Aceh Salman menambahkan melalui Karya Nyata Festival Vol.7 diharapkan para UMKM di provinsi paling barat Indonesia ini mendapatkan penjualan produk yang tinggi, sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi usaha.
"Event ini menjadi akses pasar baru bagi UMKM yang selama ini hanya berjualan di daerah masing-masing, sehingga kami harapkan ada penjualan produk yang berkali-kali lipat selama terselenggara acara," ujarnya.
Baca juga: Rumah BUMN jajaki peluang pasar di Malaysia bagi produk UMKM Indonesia
