Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Tim SAR Banda Aceh mengevakuasi medis seorang warga negara China yang diduga terserang stroke dari MT Cosglad Lake, kapal tanker berbendera Hongkong.
     
Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Banda Aceh Sunarto di Banda Aceh, Kamis, mengatakan, evakuasi menggunakan kapal KN Kresna 323 di Selat Benggala, perairan antara Kepulauan Pulo Aceh dan Pulau Weh, Sabang.
     
"Korban, Xu Tienseng (50), ABK MT Cosglad Lake yang sedang berlayar dari Uni Emirat Arab tujuan Jepang. Korban dievakuasi karena diduga terserang stroke," kata Sunarto.
     
Sebelumnya, Kantor SAR Banda Aceh menerima informasi permintaan evakuasi. Di mana, seorang ABK MT Cosglad Lake dilaporkan sebagian tangannya tidak bisa digerakkan dan tidak bisa bicara.
     
Berdasarkan permintaan tersebut, Kantor SAR Banda Aceh mengerahkan kapal KN Kresna 323 yang dinakhodai Kapten Supriyadi untuk melakukan proses evakuasi.
     
Evakuasi melibatkan melibatkan TNI, bea cukai, petugas karantina dan kesehatan pelabuhan, imigrasi, Kantor Syahbandar, serta instansi terkait lainnya.
     
"KN Kresna 323 bergerak dari Pelabuhan Ulee Lheue, Banda Aceh, untuk proses evakuasi sekitar pukul 14.30 WIB. Sekitar setengah jam kemudian, KN Kresna merapat ke kapal tanker berbendera Hongkong tersebut," ungkap dia.
     
Setelah kapal SAR merapat, petugas karantina pelabuhan, imigrasi, dan pihak terkait lainnya naik ke kapal tanker tersebut. Selang beberapa saat kemudian, petugas evakusi kembali ke KN Kresna beserta anak buah kapal tanker yang sakit tersebut.
     
Di kapal SAR, Xu Tienseng sempat menjalani pemeriksaan awal. Dan tidak lama kemudian, kapal pertolongan dan pencarian tersebut kembali ke Pelabuhan Ulee Lheue.
     
"Selanjutnya, ABK warga negara China tersebut dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin Banda Aceh menggunakan ambulans," pungkas Sunarto.
   
 

Pewarta: M.Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019