Lhokseumawe (Antaranews Aceh) - Stok beras yang tersimpan di gudang Badan Usaha Logistik (Bulog) SubDivre Lhokseumawe, Provinsi Aceh, aman untuk delapan bulan mendatang.

"Dari jumlah ketersedian stok beras di gudang Bulog SubDivre Lhokseumawe saat ini, jumlahnya cukup untuk delapan bulan ke depan," kata Kepala Bulog Sub Divre Lhokseumawe Armia Darsyah di Lhoksemawe, Aceh, Rabu.

Ia menjelaskan jumlah stok beras yang ada di gudang Bulog Lhokseumawe saat ini mencapai 8.941.606.50 kilogram. Stok beras yang tersedia di gudang Bulog tersebut berasal dari berbagai sumber dan jenis kemasan.

Antara lain stok beras berasal dari Thailand kemasan 50 kilogram sebanyak 7.966.650.00 kilogram, dari Vietnam ukuran kemasan 10 kilogram sebanyak 207.606.50 kilogram, dari India ukuran kemasan 10 kilogram dengan jumlah 596.973.50 kilogram dan beras yang sama dengan ukuran kemasan 50 kilogram sebanyak 170.376.50 kilogram.

"Jadi dari semua sumber beras, total jumlahnya yang tersedia di gudang Bulog SubDivre Lhokseumawe saat ini adalah sebanyak 8.941,606.50 kilogram, sehingga diperkirakan cukup untuk stok beras delaoan bulan sesuai dengan tingkat kebutuhan sekarang," jelas Armia.

Jumlah beras yang tersedia tersebut, lanjut dia, juga sudah termasuk untuk beras bansos Rastra, kebutuhan stabilisasi harga pasar, dan juga termasuk untuk beras cadangan apabila terjadi bencana alam.

Sementara itu, untuk wilayah persebaran beras dan pangan lainnya dari Bulog SubDivre Lhokseumawe, kata dia, meliputi tiga daerah, yakni Kota Lhokseumawe, Kabupaten Bireun, dan Kabupaten Aceh Utara.
 

Pewarta: Mukhlis

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019