Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Rektor Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam, Banda Aceh Prof Samsul Rizal menyatakan pers harus menegakkan pemberitaan yang benar sehingga tidak muncul berita hoaks atau bohong di tengah masyarakat.

"Artinya, pers harus menghadirkan fakta yang benar dan memberikan edukasi kepada masyarakat seiring maraknya berita bohong yang beredar di masyarakat," kata Samsul Rizal di Banda Aceh, Jumat.

Pernyataan itu disampaikannya menanggapi peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang diperingati setiap tahun pada 9 Februari dan pada 2019 di pusatkan di Jawa Timur.

Ia menjelaskan peringatan hari pers juga harus menjadi momentum bagi jurnalis dan media untuk menghadirkan berbagai fakta guna menepis beragam berita bohong yang kerap di sebar oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.

Pihaknya meyakini dengan peran serta media dan juga jurnalis dalam memberikan pemahaman dan jugu edukasi dalam berbagai hal akan terhindar dari beragam isu-isu yang tidak benar yang disampaikan melalui berita hoaks.

Dalam peringatan Hari Pers Nasional tersebut, Samsul juga mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara Biro Aceh khususnya dalam menyampaikan beragam informasi di Aceh.

"Antara telah bekerja dengan baik dan memberitakan banyak hal untuk ikut serta mendukung pembangunan di Provinsi Aceh dan semua sektor," kata orang nomor satu di Unsyiah tersebut.

Ia menilai peran Antara cukup besar dan strategis dalam mengampanyekan berita-berita pembangunan di Aceh, terutama di kemajuan Aceh di sektor pariwisata dan pelaksanaan syariat Islam kepada masyarakat nasional maupun internasional.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019