Bireuen (Antaranews Aceh) - Lima orang mengungsi ke kerabat terdekat akibat satu unit rumah permanen yang mereka tempati hangus terbakar diduga akibat arus pendek di Dusun Langang, Gampong (desa) Geulanggang Teungoh, Kecamatan Kota Juang, Kabupaten Bireuen, Aceh.

"Terbakar rumah Mardiah (59), terjadi dini hari tadi sekitar pukul 3.30 WIB. Tidak ada korban jiwa, tapi mereka mengungsi," ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Teuku Ahmad Dadek di Banda Aceh, Ahad.

Ia mengatakan, mereka yang mengungsi satu keluarga selain Mardiah, juga ikut serta anak, menantu, dan cucunya, yakni Agus Satriadi (29), Marisa Safriani Putri (28), Saiful Bahri (30), Rayyan (1) anak dari pasangan Marisa dan Saiful karena mereka tinggal di rumah nahas tersebut.

Hingga saat ini instansi terkait setempat, belum bisa menaksir berapa total kerugian yang diderita satu keluarga itu. Adapun harta benda yang dapat diselamatkan empat unit kendaraan bermotor terdiri dari tiga sepeda motor dan satu mobil pribadi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bireuen telah melakukan pemasangan tenda bagi keluarga korban terdampak, dan memberikan bantuan dalam masa panik ini.

"Kobaran api yang membakar rumah Mardiah, baru bisa dipadamkan satu jam kemudian. Setelah lima unit armada mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kejadian," tegas Dadek.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) setempat menyatakan, cuaca dewasa di Aceh menunjukkan sedang masa peralihan dari musim penghujan menuju ke musim kemarau.

"Suhu udara pada lapisan atas saat ini terjadi peningkatan, dan berdampak turunnya persentase uap air di udara. Kondisi ini mulai rawan terjadi kebakaran yang ditambah lagi angin bertiup kencang," ujar Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Aceh, Zakaria Ahmad.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019