Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar merencanakan untuk membuat sertifikat kerawang gayo guna menyatakan keaslian kerajinan dari daerah setempat dan menjadi daya tarik bagi pembeli.
"Jika diperlukan kita akan keluarkan sertifikat resmi dari Bupati Aceh Tengah atau Dekranasda yang menyebutkan keaslian produk kerawang Gayo," kata Shabela Abubakar di sela-sela meresmikan Gedung Pusat Promosi Gayo di Takengon, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa kerawang gayo sudah mendapat pengakuan nasional sebagai budaya takbenda Indonesia sehingga perlu didukung dengan promosi secara berkelanjutan oleh seluruh masyarakat di Aceh Tengah khususnya.
"Kita harus lebih mampu mempromosikan dan menawarkan produk Kerawang gayo kepada masyarakat luar termasuk memberikan sertifikat kepada pembeli nantinya," katanya.
Menurut dia sertifikat yang dibuat dan ikut menceritakan terkait kerawang gayo tersebut akan diberikan bagi siapa yang membeli produk di pusat promosi yang ada di daerah Dataran Tinggi Gayo itu.
"Sertifikat ini juga akan menjadi sebuah daya tarik bagi tamu yang datang berkunjung ke daerah tersebut untuk membeli kerajinan tangan kerawang gayo yang dihasilkan oleh masyarakat," katanya.
Shabela yang turut didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Aceh Tengah, Puan Ratna meyakini dengan potensi sumber daya alam dan keunikan hasil kerajinan tangan yang dimiliki daerah setempat akan mampu meningkatkan nilai tambah dan kesejahteraan masyarakat.
Ia menambahkan untuk memberikan kesan agar tamu membeli kerawang Gayo sebagai buah tangan saat berkunjung ke Takengon, juga perlu didukung petugas yang mampu bercerita tentang kerawang gayo dan filosofi yang melekat pada hasil kerajinan khas di daerah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Jika diperlukan kita akan keluarkan sertifikat resmi dari Bupati Aceh Tengah atau Dekranasda yang menyebutkan keaslian produk kerawang Gayo," kata Shabela Abubakar di sela-sela meresmikan Gedung Pusat Promosi Gayo di Takengon, Kamis.
Ia menjelaskan bahwa kerawang gayo sudah mendapat pengakuan nasional sebagai budaya takbenda Indonesia sehingga perlu didukung dengan promosi secara berkelanjutan oleh seluruh masyarakat di Aceh Tengah khususnya.
"Kita harus lebih mampu mempromosikan dan menawarkan produk Kerawang gayo kepada masyarakat luar termasuk memberikan sertifikat kepada pembeli nantinya," katanya.
Menurut dia sertifikat yang dibuat dan ikut menceritakan terkait kerawang gayo tersebut akan diberikan bagi siapa yang membeli produk di pusat promosi yang ada di daerah Dataran Tinggi Gayo itu.
"Sertifikat ini juga akan menjadi sebuah daya tarik bagi tamu yang datang berkunjung ke daerah tersebut untuk membeli kerajinan tangan kerawang gayo yang dihasilkan oleh masyarakat," katanya.
Shabela yang turut didampingi Ketua Dekranasda Kabupaten Aceh Tengah, Puan Ratna meyakini dengan potensi sumber daya alam dan keunikan hasil kerajinan tangan yang dimiliki daerah setempat akan mampu meningkatkan nilai tambah dan kesejahteraan masyarakat.
Ia menambahkan untuk memberikan kesan agar tamu membeli kerawang Gayo sebagai buah tangan saat berkunjung ke Takengon, juga perlu didukung petugas yang mampu bercerita tentang kerawang gayo dan filosofi yang melekat pada hasil kerajinan khas di daerah tersebut.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019