Meulaboh (Antaranews Aceh) - Seorang bocah, Agung Rahmatullah (8) meninggal dunia setelah terlindas sebuah truk di ruas jalan lintas Banda Aceh-Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, tepatnya di kawasan Suak Timah, Kecamatan Samatiga, Sabtu (16/2) petang.
anak tersebut meninggal dunia setelah becak yang ia tumpangi bersama dua korban lainnya mengalami kecelakaan tragis setelah ditabrak truk dengan nomor polisi BL 8739 EC yang dikemudikan oleh Abastian (27), warga Desa Ujong Drien, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Satu korban lainnya yang masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, diantaranya Muhammad Fardi (13) warga Desa (gampong) Cot, Kecamatan Samatiga, karena mengalami patah tulang di kaki bagian kiri serta lecet di tangan kirinya.
Sedangkan pengemudi becak motor bernama Aris (18), warga setempat tidak mengalami luka dalam insiden tersebut.
Informasi lainnya yang berhasil dikumpulkan Antara pada sumber terpercaya menyebutkan, kecelakaan ini terjadi setelah becak motor yang ditumpangi oleh Aris bersama dua korban lainnya itu meluncur dari arah Meulaboh menuju ke arah Banda Aceh.
Setibanya di lokasi kejadian di kawasan Suak Timah, Kecamatan Samatiga, becak yang ia kemudikan tersebut oleng karena mereka tersangkut dengan benang layang-layang yang membentang ditengah jalan, sehingga becak motor tersebut terbalik.
Disaat bersamaan, muncul truk dari arah berlawanan sehingga seorang penumpang bernama Agung Rahmatullah terlindas truk sehingga menyebabkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Kasus kecelakaan ini masih kita selidiki penyebabnya," kata Kapolres Aceh Barat AKBP H Raden Bobby Aria Prakasa SIK melalui Kepala Satuan Lalulintas AKP Edi Raharjono kepada Antara, Minggu (17/2) siang di Meulaboh.
Sedangkan sopir truk bernama Abastian, juga sudah diamankan polisi guna dimintai keterangan dalam peristiwa itu.
Edi Raharjono juga membenarkan seorang bocah bernama Agung Rahmatullah (8) ikut meninggal dunia di lokasi kejadian, setelah terlindas truk yang melintas.
"Satu orang korban lainnya masih dirawat di rumah sakit," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
anak tersebut meninggal dunia setelah becak yang ia tumpangi bersama dua korban lainnya mengalami kecelakaan tragis setelah ditabrak truk dengan nomor polisi BL 8739 EC yang dikemudikan oleh Abastian (27), warga Desa Ujong Drien, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.
Satu korban lainnya yang masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cut Nyak Dhien Meulaboh, Aceh Barat, diantaranya Muhammad Fardi (13) warga Desa (gampong) Cot, Kecamatan Samatiga, karena mengalami patah tulang di kaki bagian kiri serta lecet di tangan kirinya.
Sedangkan pengemudi becak motor bernama Aris (18), warga setempat tidak mengalami luka dalam insiden tersebut.
Informasi lainnya yang berhasil dikumpulkan Antara pada sumber terpercaya menyebutkan, kecelakaan ini terjadi setelah becak motor yang ditumpangi oleh Aris bersama dua korban lainnya itu meluncur dari arah Meulaboh menuju ke arah Banda Aceh.
Setibanya di lokasi kejadian di kawasan Suak Timah, Kecamatan Samatiga, becak yang ia kemudikan tersebut oleng karena mereka tersangkut dengan benang layang-layang yang membentang ditengah jalan, sehingga becak motor tersebut terbalik.
Disaat bersamaan, muncul truk dari arah berlawanan sehingga seorang penumpang bernama Agung Rahmatullah terlindas truk sehingga menyebabkan meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Kasus kecelakaan ini masih kita selidiki penyebabnya," kata Kapolres Aceh Barat AKBP H Raden Bobby Aria Prakasa SIK melalui Kepala Satuan Lalulintas AKP Edi Raharjono kepada Antara, Minggu (17/2) siang di Meulaboh.
Sedangkan sopir truk bernama Abastian, juga sudah diamankan polisi guna dimintai keterangan dalam peristiwa itu.
Edi Raharjono juga membenarkan seorang bocah bernama Agung Rahmatullah (8) ikut meninggal dunia di lokasi kejadian, setelah terlindas truk yang melintas.
"Satu orang korban lainnya masih dirawat di rumah sakit," katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019