Banda Aceh (Antaranews Aceh) - Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Aceh Helvizar Ibrahim menawarkan penerbangan langsung Aceh-Singapura ke Konsulat Jenderal Singapura Medan Richard Grosse guna meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke daerah setempat.
"Salah satu faktor minimnya kunjungan wisatawan Singapura ke Aceh adalah karena belum adanya penerbangan langsung yang menghubungkan Aceh-Singapura," kata Plt Sekda Aceh di sela-sela menerima Konjen Singapura di ruang kerjanya di Banda Aceh, Senin.
Ia menyarankan agar Konjen Singapura dapat mengusahakan untuk membuka rute penerbangan Singapura-Aceh mau pun sebaliknya sehingga upaya meningkatkan kunjungan dan pertumbuhan ekonomi berbagai sektor dapat terwujud di masa mendatang.
"Pemerintah Aceh terus berlari kencang menyelenggarakan pembagunan dalam upaya menghadirkan kesejahteraan masyarakat dan kami menyambut baik dan membuka kesempatan kepada Pemerintah Singapura dan pengusaha Singapura yang ingin berinvestasi di Aceh," katanya.
Ia mengatakan Pemerintah Aceh juga terus membenahi sektor pariwisata, karena sektor tersebut saat ini menjadi program prioritas dan menjadi salah satu sektor penyumbang devisa negara terbesar.
"Aceh sangat potensial untuk dijadikan sebagai salah satu daerah tujuan wisata dunia, karena provinsi ini memiliki potensi besar untuk sektor pariwisata."
Ia menjelaskan salah satu ikon pariwisata Aceh adalah Sabang yang terkenal dengan wisata alam, kuliner dan wisata alam bawah laut, selain itu juga ada wilayah Dataran Tinggi Gayo sebagai ikon agrowisata.
Dalam kegiatan tersebut Helvizar juga mempromosikan potensi wisata surfing dan kuliner di Pulau Simeulue, Pulau Banyak dan seumlah objek wisata di wilayah Pantai Barat Aceh.
"Pemerintah Aceh sangat fokus membangun sektor pariwisata karena sektor ini membutuhkan investasi yang dapat menyerap banyak tenaga kerja," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Salah satu faktor minimnya kunjungan wisatawan Singapura ke Aceh adalah karena belum adanya penerbangan langsung yang menghubungkan Aceh-Singapura," kata Plt Sekda Aceh di sela-sela menerima Konjen Singapura di ruang kerjanya di Banda Aceh, Senin.
Ia menyarankan agar Konjen Singapura dapat mengusahakan untuk membuka rute penerbangan Singapura-Aceh mau pun sebaliknya sehingga upaya meningkatkan kunjungan dan pertumbuhan ekonomi berbagai sektor dapat terwujud di masa mendatang.
"Pemerintah Aceh terus berlari kencang menyelenggarakan pembagunan dalam upaya menghadirkan kesejahteraan masyarakat dan kami menyambut baik dan membuka kesempatan kepada Pemerintah Singapura dan pengusaha Singapura yang ingin berinvestasi di Aceh," katanya.
Ia mengatakan Pemerintah Aceh juga terus membenahi sektor pariwisata, karena sektor tersebut saat ini menjadi program prioritas dan menjadi salah satu sektor penyumbang devisa negara terbesar.
"Aceh sangat potensial untuk dijadikan sebagai salah satu daerah tujuan wisata dunia, karena provinsi ini memiliki potensi besar untuk sektor pariwisata."
Ia menjelaskan salah satu ikon pariwisata Aceh adalah Sabang yang terkenal dengan wisata alam, kuliner dan wisata alam bawah laut, selain itu juga ada wilayah Dataran Tinggi Gayo sebagai ikon agrowisata.
Dalam kegiatan tersebut Helvizar juga mempromosikan potensi wisata surfing dan kuliner di Pulau Simeulue, Pulau Banyak dan seumlah objek wisata di wilayah Pantai Barat Aceh.
"Pemerintah Aceh sangat fokus membangun sektor pariwisata karena sektor ini membutuhkan investasi yang dapat menyerap banyak tenaga kerja," katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019