Lhoksukon (Antaranews Aceh) - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Aceh, meresmikan beroperasinya sebuah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan kapasitas produksi 30 ton per jam.
Pabrik yang dibangun di bawah bendera perusahaan PT Ika Bina Agro Wisesa (IBAS), yang merupakan investor nasional berpusat di Medan, Sumatera Utara itu, berada di Gampong (desa) Guha Uleu, Kecamatan Kuta Makmur.
Peresmian itu dilakukan Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, T Safwansyah, juga turut di dampingi unsur Forkopimda dan Dirut PT IBAS, dr Wendi.
T Safwansyah yang mewakili Bupati Aceh Utara dalam sambutan mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi hadirnya PT IBAS yang telah membangun PKS di wilayah itu dan diharapkan dapat menjadi salah satu pemicu bangkitnya ekonomi daerah.
"Pemkab Aceh Utara menyampaikan terima kasih kepada pimpinan pabrik kelapa sawit PT IBAS, apalagi pabrik ini menurut rencana akan membeli TBS dari kebun sawit milik masyarakat," katanya.
Dikatakan, Kabupaten Aceh Utara memiliki potensi perkebunan yang sangat besar, salah satunya adalah kelapa sawit, yang selama ini TBS-nya terpaksa diangkut keluar daerah, karena tidak cukup pabrik yang mengolahnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT IBAS, Wendi mengatakan, keberadaan PKS ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar besarnya bagi masyarakat, terutama untuk meningkatkan ekonomi, mengurangi angka pengangguran, serta pembangunan daerah.
Untuk itu pihaknya sangat berharap dukungan dari semua stakeholder terkait, terutama masyarakat setempat dan Pemkab Aceh Utara.
Peresmian operasional PKS PT IBAS ditandai dengan pembukaan selubung papan nama dan pengguntingan pita pada jalan masuk truk angkut TBS ke lokasi pabrik pengolahan buah sawit itu.
Selanjutnya dilakukan peninjauan langsung areal pabrik yang sebagian besar mempekerjakan karyawan masyarakat lokal setempat.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Pabrik yang dibangun di bawah bendera perusahaan PT Ika Bina Agro Wisesa (IBAS), yang merupakan investor nasional berpusat di Medan, Sumatera Utara itu, berada di Gampong (desa) Guha Uleu, Kecamatan Kuta Makmur.
Peresmian itu dilakukan Bupati Aceh Utara H. Muhammad Thaib yang diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintahan, T Safwansyah, juga turut di dampingi unsur Forkopimda dan Dirut PT IBAS, dr Wendi.
T Safwansyah yang mewakili Bupati Aceh Utara dalam sambutan mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi hadirnya PT IBAS yang telah membangun PKS di wilayah itu dan diharapkan dapat menjadi salah satu pemicu bangkitnya ekonomi daerah.
"Pemkab Aceh Utara menyampaikan terima kasih kepada pimpinan pabrik kelapa sawit PT IBAS, apalagi pabrik ini menurut rencana akan membeli TBS dari kebun sawit milik masyarakat," katanya.
Dikatakan, Kabupaten Aceh Utara memiliki potensi perkebunan yang sangat besar, salah satunya adalah kelapa sawit, yang selama ini TBS-nya terpaksa diangkut keluar daerah, karena tidak cukup pabrik yang mengolahnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT IBAS, Wendi mengatakan, keberadaan PKS ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang sebesar besarnya bagi masyarakat, terutama untuk meningkatkan ekonomi, mengurangi angka pengangguran, serta pembangunan daerah.
Untuk itu pihaknya sangat berharap dukungan dari semua stakeholder terkait, terutama masyarakat setempat dan Pemkab Aceh Utara.
Peresmian operasional PKS PT IBAS ditandai dengan pembukaan selubung papan nama dan pengguntingan pita pada jalan masuk truk angkut TBS ke lokasi pabrik pengolahan buah sawit itu.
Selanjutnya dilakukan peninjauan langsung areal pabrik yang sebagian besar mempekerjakan karyawan masyarakat lokal setempat.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019