Banda Aceh (ANTARA) - Anggota DPR RI Fadhlullah meminta Kementerian Perhubungan untuk mengevaluasi kembali terkait regulasi yang mengatur tiket pesawat dan juga kargo serta bagasi berbayar sehingga tidak memberatkan masyarakat dan dunia usaha.

"Kenaikan harga tiket pesawat yang sangat drastis akhir-akhir ini termasuk juga kargo memberikan dampak besar kepada masyarakat termasuk juga kalangan usaha yang terpaksa harus menghentikan sementara kegiatannya usahanya," katanya ketika dihubungi di Banda Aceh, Jumat.

Pernyataan itu disampaikannya menanggapi terhentinya kegiatan ekspor ikan tuna ke Jepang yang dilakukan pelaku usaha di Banda Aceh menyusul kenaikan harga kargo akhir-akhir ini.

Politisi Partai Gerindra tersebut mengatakan sebagai wakil rakyat yang duduk di Komisi VI dirinya akan memperjuangkan agar regulasi dan juga kenaikan harga pesawat dan kargo tersebut dapat disesuaikan kembali.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan agar kebijakan terkait penerbangan dapat berpihak kepada rakyat dan ini juga seiring dari program pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisata dan usaha," katanya.

Menurut dia jika persoalan tersebut terus berlarut-larut maka akan ikut berdampak kepada sektor usaha terutama sektor pariwisata yang memberi andil bagian besar untuk bidang lainnya.

Politisi yang akrap di sapa Dek Fad tersebut mengaku juga banyak menerima keluhan dari masyarakat termasuk para pelaku usaha yang menjual hasil produknya di daerah kunjungan wisata.

"Kebijakan bagasi berbayar juga ikut berimbas terhadap sektor industri kecil dan juga usaha kreatif sebab tamu yang datang ke lokasi wisata tidak banyak berbelanja khawatir kelebihan barang," katanya.
 

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019