Blangpidie (ANTARA) - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Provinsi Aceh mengalami kekurangan 10 unit kotak suara karena beberapa diantaranya rusak sebelum dilakukan proses perakitan.

Kepala Sub Bagian Umum, Keuangan dan Logistik Pemilu, KIP Abdya, Mahrizal dihubungi dari Meulaboh, Jumat, mengatakan pihaknya telah menerima 2.224 unit kotak suara untuk disiapkan pada Tempat Pemungutan Suara (TPS) di daerah setempat.

"Kita membutuhkan 2.230 kota suara, namun yang telah sampai dan kita terima sebanyak 2.224 unit. Dari jumlah itu ada empat unit diantaranya telah rusak sehingga kita masih berupaya untuk melakukan proses pengadaan kembali," jelasnya.

Saat ini pihaknya tengah melakukan perakitan kotak suara dengan melibatkan 40 orang pegawai sekretariat KIP, setelah dirakit kotak suara disimpan kembali ke dalam gudang sebelum disalurkan sesuai tahapan pelaksanaan Pemilu 2019.

Mahrizal, menyampaikan, logistik Pemilu tersebut akan disalurkan kepada panitia kecamatan, paling telat tiga hari sebelum hari pencoblosan yakni 17 April 2019, karena itu pihaknya telah mengajukan permintaan penambahan sesuai kebutuhan itu.

"Semua yang kita terima telah disimpan dulu, termasuk yang rusak karena tidak bisa dirakit. Kotak suara itu memang sudah dari perusahaannya, kabel pengeratnya memang sama sekali tidak bisa digunakan," keluhnya.

Meski demikian, ia memastikan sampai saat ini semua proses persiapan terus disiapkan, sementara kekurangan logistik tersebut akan menyusul karena masih dalam proses pengiriman kembali setelah dimintakan.

Pihak penyelenggara Pemilu 2019 di Kabupaten Aceh Barat Daya, juga telah menerima surat suara yang dikirimkan, meskipun sempat terjadi kekurangan karena surat suara untuk Abdya tercecer ke kabupaten lain, yakni Kabupaten Aceh Tengah.
 

Pewarta: Anwar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019