Bupati Nagan Raya M Jamin Idham, berjanji akan melakukan rehabilitasi saluran irigasi pertanian untuk mengoptimalkan infrastruktur mengaliri air ke seluruh area sawah petani daerah setempat.
"Pada bulan Januari kita telah mengundang pihak kementrian terkait untuk meninjau saluran irigasi dan mengalokasikan dana untuk rehabilitasi saluran irigasi di Nagan Raya," katanya di Nagan Raya, Selasa.
Hal itu disampaikan usai "khanduri blang" kenduri turun sawah Musim Tanam Rendengan (MTR) 2019 yang dilaksakan di bantaran irigasi, Desa Lhok Seumot, Kecamtan Beutong, Kabupaten Nagan Raya.
Upaya tersebut kata dia, untuk peningkatan produktifitas tanaman padi dan terlaksananya penanaman serentak di Kabupaten Nagan Raya, Pemkab Nagan Raya berupaya untuk memperbaiki saluran irigasi yang belum optimal.
"Kita sedang mengupayakan semua permasalahan pertanian di Nagan Raya agar semua terakomodir, terutama untuk masalah pengairan," imbuhnya.
Jamin Idham juga berharap agar petani tanaman padi di Nagan Raya dapat terus meningkatkan produktifitas gabah pada tahun 2019 sehingga dapat melebihi
target swasembada pangan.
Setiap memasuki jadwal turun sawah, petani daerah setempat melaksanakan ritual khenduri blang yang dihadiri ratusan petani untuk mengambil keberkahan dan membicarakan persoalan - persoalan pertanian dalam forum mufakat.
Masyarakat setempat menganggap dengan dilaksanakan khanduri blang itu dapat membuat petani bersemangat dalam meningkatkan produksi padi di Kabupaten Nagan Raya, serta memberikan keberkahan untuk hasil panen petani.
Dalam acara tersebut pemkab Nagan Raya juga melakukan pemberian benih padi gratis secara simbolis yang diserahkan langsung oleh bupati Nagan Raya HM Jamin Idham, kepada perwakilan ketua kelompok tani di masing - masing kecamatan di Nagan Raya.
Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan unsur Forkopimda, pihak Perum Bulog dan sejumlah pejabat SKPK di lingkungan Pemkab Nagan Raya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Pada bulan Januari kita telah mengundang pihak kementrian terkait untuk meninjau saluran irigasi dan mengalokasikan dana untuk rehabilitasi saluran irigasi di Nagan Raya," katanya di Nagan Raya, Selasa.
Hal itu disampaikan usai "khanduri blang" kenduri turun sawah Musim Tanam Rendengan (MTR) 2019 yang dilaksakan di bantaran irigasi, Desa Lhok Seumot, Kecamtan Beutong, Kabupaten Nagan Raya.
Upaya tersebut kata dia, untuk peningkatan produktifitas tanaman padi dan terlaksananya penanaman serentak di Kabupaten Nagan Raya, Pemkab Nagan Raya berupaya untuk memperbaiki saluran irigasi yang belum optimal.
"Kita sedang mengupayakan semua permasalahan pertanian di Nagan Raya agar semua terakomodir, terutama untuk masalah pengairan," imbuhnya.
Jamin Idham juga berharap agar petani tanaman padi di Nagan Raya dapat terus meningkatkan produktifitas gabah pada tahun 2019 sehingga dapat melebihi
target swasembada pangan.
Setiap memasuki jadwal turun sawah, petani daerah setempat melaksanakan ritual khenduri blang yang dihadiri ratusan petani untuk mengambil keberkahan dan membicarakan persoalan - persoalan pertanian dalam forum mufakat.
Masyarakat setempat menganggap dengan dilaksanakan khanduri blang itu dapat membuat petani bersemangat dalam meningkatkan produksi padi di Kabupaten Nagan Raya, serta memberikan keberkahan untuk hasil panen petani.
Dalam acara tersebut pemkab Nagan Raya juga melakukan pemberian benih padi gratis secara simbolis yang diserahkan langsung oleh bupati Nagan Raya HM Jamin Idham, kepada perwakilan ketua kelompok tani di masing - masing kecamatan di Nagan Raya.
Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan unsur Forkopimda, pihak Perum Bulog dan sejumlah pejabat SKPK di lingkungan Pemkab Nagan Raya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019