Warga Banda Aceh ramai melihat hukuman cambuk terhadap sepuluh pelanggar syariat, tidak hanya orang dewasa, prosesi hukuman cambuk di halaman Masjid Baiturrahman Lampoh Daya, Kecamatan Jaya Baru pada Rabu itu juga dipenuhi anak-anak.
Diantaranya adalah pelajar sekolah menengah atas (SMA). Dengan mengenakan seragam sekolahnya, mereka juga hadir untuk melihat prosesi hukuman cambuk untuk kesepuluh pelanggar Syariat.
Annisa (17 tahun ) salah seorang siswi yang juga ikut menyaksikan, mengatakan ini adalah pengalaman pertama bagi dia dan teman-temannya melihat pelaksanaan uqubat cambuk.
"Kami penasaran gimana hukuman cambuk itu. Biasanya cuma lihat melalui Instagram," kata dia.
Baca juga: Lima pasangan nonmuhrim dieksekusi cambuk di Banda Aceh
Bagi Annisa, dengan menonton pelaksanaan uqubat cambuk dia bisa langsung melihat praktek apa yang sudah dipelajarinya disekolah tentang hukum qanun jinayat.
"Disekolah kami juga sudah belajar tentang qanun jinayat. Jadi ini juga bisa menjadi pembelajaran bagi kami," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Penegakan Syariat Islam Satpol PP dan WH Banda Aceh Safriadi mengatakan dengan alasan apapun, anak di bawah umur tetap tidak boleh menyaksikan prosesi hukuman cambuk.
"Kami sudah mengingatkan supaya anak-anak di bawah umur tidak berada di lokasi, namun mungkin ini karna kali pertama digelar di wilayah kecamatan Jaya Baru, sehingga penonton sangat antusias dan petugas kewalahan untuk mengingatkan," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Diantaranya adalah pelajar sekolah menengah atas (SMA). Dengan mengenakan seragam sekolahnya, mereka juga hadir untuk melihat prosesi hukuman cambuk untuk kesepuluh pelanggar Syariat.
Annisa (17 tahun ) salah seorang siswi yang juga ikut menyaksikan, mengatakan ini adalah pengalaman pertama bagi dia dan teman-temannya melihat pelaksanaan uqubat cambuk.
"Kami penasaran gimana hukuman cambuk itu. Biasanya cuma lihat melalui Instagram," kata dia.
Baca juga: Lima pasangan nonmuhrim dieksekusi cambuk di Banda Aceh
Bagi Annisa, dengan menonton pelaksanaan uqubat cambuk dia bisa langsung melihat praktek apa yang sudah dipelajarinya disekolah tentang hukum qanun jinayat.
"Disekolah kami juga sudah belajar tentang qanun jinayat. Jadi ini juga bisa menjadi pembelajaran bagi kami," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Penegakan Syariat Islam Satpol PP dan WH Banda Aceh Safriadi mengatakan dengan alasan apapun, anak di bawah umur tetap tidak boleh menyaksikan prosesi hukuman cambuk.
"Kami sudah mengingatkan supaya anak-anak di bawah umur tidak berada di lokasi, namun mungkin ini karna kali pertama digelar di wilayah kecamatan Jaya Baru, sehingga penonton sangat antusias dan petugas kewalahan untuk mengingatkan," jelasnya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019