Sebagai upaya melestarikan flora dan fauna yang dilindungi, Seksi Konservasi Wilayah (SKW) I Lhokseumawe Badan Konservasi Daya Alam (BKSDA) Aceh, melakukan kegiatan "Visit School" ke sekolah di Kota Lhokseumawe.
"Kegiatan ini kami lakukan agar siswa mengenal dan memahami tentang jenis-jenis satwa ataupun tanaman yang dilindungi, sehingga diharapkan akan tumbuh rasa cinta terhadap satwa ataupun tanaman yang dilindungi," ungkap Dedi Irvansyah, Kepala SKW Lhokseumawe BKSDA Aceh, Jumat.
Sebagaimana yang dilakukan oleh pihak SKW I Lhokseumawe ke SMPN 7 Lhokseumawe, yang memperkenalkan nama-nama dan gambar jenis satwa dan juga tanaman yang dilindungi kepada siswa, Kamis (21/3).
Lanjut Dedi, pengenalan terhadap berbagai jenis satwa maupun tanaman yang dilindungi secara dini kepada pelajar penting dilakukan, sebagai salah satu upaya pelestarian satwa maupun tanaman yang dilindungi yang kian terancam punah.
"Dengan adanya kunjungan ke sekolah-sekolah ini, akan membentuk pemahaman siswa terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam dan isinya terutama jenis-jenis satwa dan tanaman yang terancam punah," jelas Dedi.
Seperti diungkapkan oleh Kepala KSW I Lhokseumawe itu, kegiatan Visit School Dalam Rangka Sosialisasi tanaman dan satwa yang dilindungi ini mendapat sambutan yang hangat baik dari siswa maupun dewan gurunya.
"Kegiatan ini disambut dengan baik oleh pihak sekolah dan siswa, apalagi materi yang disampaikan juga menggunakan video yang mengambarkan pentingnya melestarikan tumbuhan dan satwa liar serta menjaga lingkungan alam sekitar. Jadi materi-materi yang disampaikan mudah diserap oleh siswa," jelas Dedi Irvansyah.
Selain melakukan metode ceramah dan visualisasi dalam penyampaian materi sosialisasi tersebut, juga dilakukan diskusi tanya jawab antara siswa dan pemateri, sehingga siswa dapat semakin mudah didalam mengenal dan memahami materi yang disampaikan tentang satwa dan tumbuhan yang dilindungi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Kegiatan ini kami lakukan agar siswa mengenal dan memahami tentang jenis-jenis satwa ataupun tanaman yang dilindungi, sehingga diharapkan akan tumbuh rasa cinta terhadap satwa ataupun tanaman yang dilindungi," ungkap Dedi Irvansyah, Kepala SKW Lhokseumawe BKSDA Aceh, Jumat.
Sebagaimana yang dilakukan oleh pihak SKW I Lhokseumawe ke SMPN 7 Lhokseumawe, yang memperkenalkan nama-nama dan gambar jenis satwa dan juga tanaman yang dilindungi kepada siswa, Kamis (21/3).
Lanjut Dedi, pengenalan terhadap berbagai jenis satwa maupun tanaman yang dilindungi secara dini kepada pelajar penting dilakukan, sebagai salah satu upaya pelestarian satwa maupun tanaman yang dilindungi yang kian terancam punah.
"Dengan adanya kunjungan ke sekolah-sekolah ini, akan membentuk pemahaman siswa terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam dan isinya terutama jenis-jenis satwa dan tanaman yang terancam punah," jelas Dedi.
Seperti diungkapkan oleh Kepala KSW I Lhokseumawe itu, kegiatan Visit School Dalam Rangka Sosialisasi tanaman dan satwa yang dilindungi ini mendapat sambutan yang hangat baik dari siswa maupun dewan gurunya.
"Kegiatan ini disambut dengan baik oleh pihak sekolah dan siswa, apalagi materi yang disampaikan juga menggunakan video yang mengambarkan pentingnya melestarikan tumbuhan dan satwa liar serta menjaga lingkungan alam sekitar. Jadi materi-materi yang disampaikan mudah diserap oleh siswa," jelas Dedi Irvansyah.
Selain melakukan metode ceramah dan visualisasi dalam penyampaian materi sosialisasi tersebut, juga dilakukan diskusi tanya jawab antara siswa dan pemateri, sehingga siswa dapat semakin mudah didalam mengenal dan memahami materi yang disampaikan tentang satwa dan tumbuhan yang dilindungi.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019