Puluhan organisasi masyarakat disingkat (Ormas) mengajak masyarakat provinsi paling barat Sumatera tidak golongan putih atau golput pada pemilu, Rabu 17 April 2019 dan memilih Calon Legislatif (Caleg) yang peduli terhadap lingkungan. 

"Rakyat tidak boleh absen dari pesta demokrasi lima tahunan, kita mengajak rakyat Aceh untuk memilih Caleg yang pro terhadap lingkungan," kata Kepala divisi dan kampanye Walhi Aceh, M Nasir. 

Pernyataan ini disampaikannya pada acara pertemuan dan deklarasi serta aksi solidaritas lintas generasi masyarakat sipil dan mahasiswa Aceh di Gedung ACC Dayan Dayood Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam, Banda Aceh, Senin. 

"Kita harus lebih selektif dan tidak lagi memiliki caleg yang tidak peduli terhadap keberlangsungan  lingkungan," ujar Kepala divisi dan kampanye Walhi Aceh. 

Ia menyebutkan, setiap tahun lebih 100 bencana ekologi melanda provinsi paling barat Indonesia dan ironinya para legislatif tersebut hingga kini belum menawarkan solusi konkret. 

"Untuk itu, kita harus lebih selektif dan memilih para legislatif yang pro  lingkungan, menawarkan solusi terhadap keberlangsungan hutan lindung," papar M Nasir. 

Organisasi masyarakat sipil dan mahasiswa Aceh menyatakan, hanya akan memilih wakil rakyat yang punya komitmen pada upaya pelestarian alam dan lingkungan, berkeadilan gandengan inklusi, menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan penegakan hak asasi manusia (Ham), anti korupsi dan cinta damai. 

Koordinator pertemuan dan deklarasi serta aksi solidaritas lintas generasi masyarakat sipil dan mahasiswa Aceh, Efendi Isma menegaskan, semua pihak berkewajiban menanam yang baik demi masa depan generasi bangsa. 

"Kita ingin menanam sesuatu yang  baik demi masa depan Aceh, bisa lebih baik dan menjangkau khalayak ramai serta masyarakat luas," kata dia. 

Pihaknya juga mengingatkan, para politisi tidak mengorbankan masyarakat pada pemilu serta dan konsisten memperjuangkan hak-hak masyarakat sipil. 
 
"Kita akan memilih pemimpin yang peduli pada lingkungan. Komposisi parlemen setidaknya bisa mempercepat terwujudnya apa yang dicita-citakan," imbuhnya. 

Pertemuan dan deklarasi serta aksi solidaritas lintas generasi masyarakat sipil dan mahasiswa Aceh itu juga menghadirkan, Koalisi Ngo Ham Zulfikar Muhammad, Kontras Aceh Faisal Hadi, Gerak Aceh Fernan, dan Flower Aceh Riswati Okinaya. 

Rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke pada, Rabu 17 April 2019 akan memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden serta DRP-RI, DPD, DPRD provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota. 
 

Pewarta: Irman Yusuf

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019