Bupati Aceh Barat H Ramli MS menegaskan pemberian bantuan modal usaha sebesar Rp15 juta/kepala keluarga (KK) yang tersebar di 12 kecamatan di kabupaten setempat, bertujuan untuk mencipatakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

"Program bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena mereka bisa mengembangkan usaha dan menambah lapangan kerja bagi masyarakat lain," kata Rai MS kepada Antara, Selasa (26/3).

Dengan adanya program ini diharapkan dapat mengurangi anga kemiskinan di kalangan masyarakat.

Jumlah penerima bantuan yang sudah digulirkan sejak tahun 2018 lalu tersebut hingga saat ini sudah mencapai 5.700-an orang, dan akan terus bertambah seiring dengan terbentuknya badan usaha milik gampong (BUMG) di setiap desa.

Meski dalam penyalurannya ada masyarakat yang belum membutuhkan bantuan hingga Rp15 juta/kk, bagi masyarakat yang membutuhkan modal usaha Rp2 juta/kk juga diberikan.

Pengembalian keuangannya juga sangat mudah karena tidak dibebankan bunga pinjaman, serta menghindari masyarakat terjerat dari ulah tengkulak/rentenir.

"Kemiskinan tidak bisa dihilangkan, maka dari itu yang bisa kita kurangi. Salah satunya dengan pemberiam bantuan modal usaha," tambahnya.

Ramli MS menegaskan sampai saat ini belum ada satu pun bupati yang ada di Indonesia yang berani menyalurkan dana bantuan modal usaha kepada masyarakat sebesar Rp15 juta/kepala keluarga.

Untuk itu, program ini akan terus digulirkan agar masyarakat di Aceh Barat semakin sejahtera dengan pemberian bantuan modal usaha.

"Semua ini saya lakukan untuk membalas jasa rakyat, agar masyarakat Aceh Barat semakin sejahtera," tuturnya.

Pewarta: T Dedy Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019