Wakil Bupati Aceh Tengah Firdaus menyalurkan bantuan tanggap darurat musibah angin kencang yang melanda Kampung Pepalang, Kecamatan Pegasing.
Bantuan diserahkan di rumah warga yang tertimpa musibah, Rabu (27/3). Turut mendampingi Kepala Dinas Sosial Aceh Tengah Fakhrudin, Kepala BPBD Aceh Tengah Thamrin, Camat Pegasing Sukirman dan Kabag Humas Mustafa Kamal.
Sukirman menjelaskan kronologi dari laporan warga musibah terjadi pada, Selasa (26/3) pukul 15.00 WIB dan hanya berlangsung sekitar 15 menit. Angin kencang juga disertai hujan es.
"Ada delapan rumah warga yang terkena dampak, enam unit di Kampung Pepalang dan dua unit rumah di Kampung Ujung Gele," sebut Sukirman.
Kepala BPBD Aceh Tengah Thamrin mengatakan ketika mendapat laporan warga, pihak BPBD Aceh Tengah bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat.
"Beberapa menit setelah kejadian petugas kita langsung bergerak untuk melakukan pendataan sekaligus membantu warga membersihkan serpihan bangunan yang rusak," ungkap Thamrin.
Bantuan darurat yang disalurkan menurut Firdaus sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah terhadap masyarakat yang ditimpa musibah.
"Kami sudah mendapat laporan beberapa saat ketika musibah terjadi, namun belum bisa melihat langsung kondisi warga, baru sehari setelah kejadian kami bisa singgah sekaligus menyalurkan bantuan pemerintah daerah," ujarnya.
Firdaus turut menyemangati warga bahwa musibah yang terjadi adalah bentuk cobaan dari ALLAH SWT dan agar menyikapinya dengan sabar dan hikmah.
Bantuan yang disalurkan berupa pangan, sandang dan sejumlah uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Bantuan diserahkan di rumah warga yang tertimpa musibah, Rabu (27/3). Turut mendampingi Kepala Dinas Sosial Aceh Tengah Fakhrudin, Kepala BPBD Aceh Tengah Thamrin, Camat Pegasing Sukirman dan Kabag Humas Mustafa Kamal.
Sukirman menjelaskan kronologi dari laporan warga musibah terjadi pada, Selasa (26/3) pukul 15.00 WIB dan hanya berlangsung sekitar 15 menit. Angin kencang juga disertai hujan es.
"Ada delapan rumah warga yang terkena dampak, enam unit di Kampung Pepalang dan dua unit rumah di Kampung Ujung Gele," sebut Sukirman.
Kepala BPBD Aceh Tengah Thamrin mengatakan ketika mendapat laporan warga, pihak BPBD Aceh Tengah bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat.
"Beberapa menit setelah kejadian petugas kita langsung bergerak untuk melakukan pendataan sekaligus membantu warga membersihkan serpihan bangunan yang rusak," ungkap Thamrin.
Bantuan darurat yang disalurkan menurut Firdaus sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah terhadap masyarakat yang ditimpa musibah.
"Kami sudah mendapat laporan beberapa saat ketika musibah terjadi, namun belum bisa melihat langsung kondisi warga, baru sehari setelah kejadian kami bisa singgah sekaligus menyalurkan bantuan pemerintah daerah," ujarnya.
Firdaus turut menyemangati warga bahwa musibah yang terjadi adalah bentuk cobaan dari ALLAH SWT dan agar menyikapinya dengan sabar dan hikmah.
Bantuan yang disalurkan berupa pangan, sandang dan sejumlah uang untuk membeli kebutuhan sehari-hari.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019