Persiraja menghormati Irwansyah, pemain yang pernah memperkuat bonden Banda Aceh itu di era tahun 90-an.

Sebagai penghormatan, klub yang bermarkas di Stadion H Dimurthala, Banda Aceh, ini akan menggelar laga penghormatan untuk almarhum Irwansyah di Lapangan Seri Musim, Lampuuk, Aceh Besar, Sabtu (30/3).

Pertandingan bertajuk  "Tribute to Irwansyah" ini sudah direncanakan jauh hari oleh Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam bersama manajemen tim berjuluk Laskar Rencong.

Dalam rangkaian penghormatan, manajemen Persiraja berkunjung ke rumah Irwansyah, Kamis (28/3).

Sekum Persiraja, Rahmat Djailani, tim pelatih yang diwakili Effendi HT yang juga sahabat masa kecil Irwansyah, dan Media Officer Persiraja, Ariful Usman, datang untuk mengundang keluarga menyaksikan pertandingan tersebut.

Nina Kusuma (54), kakak kandung Irwansyah, menyambut baik kedatangan manajemen Persiraja. 

Ia bercerita banyak hal tentang masa hidup Irwansyah sebelum musibah tsunami menerjang Aceh yang merenggut nyawa penyerang ternama di Indonesia ini.
 
Almarhum Irwansyah (Antara Aceh/Foto Dokumentasi/Irwansyah Putra)

Nina mengatakan, Irwansyah adalah sosok yang sangat setia. 

"Dek Wan tidak tergoda dengan tawaran dari tim lain. Pernah ia bercerita kalau dirinya diminta untuk bergabung dengan Persija Jakarta dan Persib Bandung. Tapi ia tolak karena cinta dengan rakyat Aceh dan Persiraja," kata Nina.

Sekum Persiraja Rahmat Djailani berharap  pertandingan penghormatan kepada almarhum Irwansyah dapat menginspirasi pemain-pemain muda di Aceh. 

"Ini adalah kegiatan yang sangat emosional. Irwansyah adalah pemain hebat di masanya, selalu masuk dalam jajaran top skor di Liga Indonesia. Saat ini sudah sangat sulit ditemui pemain seperti Irwansyah di Aceh, Indonesia sekalipun," kata Rahmat.

Ketajaman Irwansyah dalam mencetak gol membawa Persiraja ke persaingan elit sepakbola nasional. 54 gol yang dicetaknya dalam 4 musim Liga Indonesia, membawa striker kelahiran 19 Mei 1975 ini masuk dalam seleksi tim nasional Sea Games 1997.

Pada 26 Desember 2004 menjadi akhir perjalanan hidup Irwansyah. Jasadnya hilang diterjang tsunami bersama lebih 200 ribu korban tsunami Aceh lainnya. 
 

Pewarta: M Haris SA

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019