Caleg DPRA dari Partai Aceh (PA) Hj Asmidar SPd berniat mengembangkan usaha emak - emak di Kabupaten Aceh Singkil jika bisa duduk di kursi parlemen Provinsi Aceh.

Hj Asmidar yang akrab di sapa Ibu Butet di Aceh Singkil dan di Subulussalan Ibu Abadi itu, akan menyongsong Pemilu serentak di wilayah Dapil 9 nomor urut 11 yang meliputi Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Subulussalam dan Aceh Singkil.

"Saya rasa ibu - ibu, bapak - bapak dan para hadirin lainnya tidak asing lagi ya kepada saya, sebab Singkil adalah kampung halaman saya kendati saya berdomisili di Pemko Subulussalam ikut suami," ujarnya ketika acara silaturahmi di Pantai Pulo sarok, Kecamatan Singkil, Aceh Singkil Sabtu sore.

Dirinya mengaku mencalonkan diri melalui PA karena telah lama bergabung sebagai Putroe pang Aceh sayap partai lokal tak lain tujuannya pertama sekali untuk memberdayakan perekonomian ibu - ibu kreatif.

Kedatangan wanita yang mempunyai anak delapan dan cucu 12 orang itu ke Aceh Singkil, didampingi suaminya H Darman seakan bernostalgia ke wilayah paling ujung barat selatan Aceh itu.

Dirinya mengaku, mencalonkan diri ke tingkat legislatif tingkat provinsi, karena keuangan di tingkat II provinsi sangat banyak dikelola.

"Partai Aceh adalah keterwakilan terbaik untuk membangun daerah Aceh Singkil, Subulussalam, Aceh Selatan dan Aceh Barat daya," ujarnya.

Sehingga, kata Asmidar, menyangkut program yang direncanakan bila duduk nantinya di kursi parlemen, bantuan modal usaha, sangat diutamakan dalam bidang ekonomi kreatif, pedagang kecil ibu - ibu, usaha menjahit pakaian anak sekolah dan mode lainnya.

 "Pokoknya, setiap usaha kereatif dan keterampilan kita buat pelatihan khusus, sampai produksi hingga pemasaran," tukasnya.

Dirinya merasa prihatin akan perekonomian masyarakat Aceh Singkil yang semakin terpuruk. Sudah menjadi daerah tertinggal, termiskin, tak pernah ada keterwakilan legislatif di DPRA.

Dia berharap program itu, akan bisa disalurkan dalam bentuk bantuan, koperasi dan bentuk lain yang menyangkut kewirausahaan.

Kemudian Caleg yang juga berprofesi sebagai guru itu menjelaskan, tugas dewan tiga macam, yakni membuat undang - undang (Qanun) bersama eksekutif atau Pemerintahan, baik Kabupaten/Kota, Provinsi maupun pemerintahan pusat.

Selanjutnya, kata Asmidar, membahas anggaran, apa yang harus dibahas dalam program pembangunan dan menampung dan membantu aspirasi masyarakat.

Asmidar berjanji utamakan aspirasinya untuk daerah Kabupaten Aceh Singkil dan visi misi sesuai apa kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat Aceh Singkil.

Sebelumnya Sekjen DPC Aceh Singkil Irwansyah menyampaikan, kehadiran Ibu Asmidar merupakan pencerahan.

Selain minta dukungan, ujarnya PA adalah Partai lokal satu - satunya yang bisa diandalkan untuk memperjuangkan hak rakyat, sebab PA adalah satu - satunya yang terlahir karena perjuanga rakyat Aceh.

Pewarta: Khairuman

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019