Perum Bulog Sub Divre Lhokseumawe, Provinsi Aceh, siap menyerap gabah petani pada musim panen yang sedang berlangsung sekarang ini di wilayah Aceh Utara dan sekitarnya.

“ Kami siap menampung gabah petani berapapun jumlahnya asalkan sesuai dengan harga yang telah ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan Inpres Nomor 05 tahun 2015 tentang Harga Pembelian Pemerintah (HPP),” ungkap Armia Darsyah Kepala Bulog Sub Divre Lhokseumawe, Senin.

Harga pembelian gabah yang diatur oleh pemerintah saat ini adalah sebesar Rp 4.070 / Kilogram. Sedangkan kondisi harga gabah di tingkat petani di wilayah kerja Bulog Sub Divre Lhokseumawe adalah sebesar Rp 4.600 / Kg.

“Masih tingginya harga gabah yang melewati harga yang ditetapkan oleh pemerintah di wilayah kerja Bulog Sub Divre Lhokseumawe, membuat petani lebih memilih menjualnya kepada pihak lain daripada ke Bulog,” ujar Armia.

Namun sebagaimana disebutkan olehnya, apabila kondisi harga gabah sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah, pihaknya siap menampung gabah milik petani meskioun dalam jumlah banyak.

“Jika sesuai dengan harga yang ditetapkan oleh pemerintah, kita siap menampungnya melalui mitra-mitra kerja Bulog selama ini didalam penyerapan gabah petani,” ucap Kepala Bulog Sub Divre Lhokseumawe tersebut.

Sementara itu, mengenai stok beras di gudang Bulog Sb Divre Lhokseumawe adalah sebesar 12 ribu ton. Jumlah stok tersebut mampu memenuhi kebutuhan pangan diwilayah kerja bulog Lhokseumawe hingga akhir tahun mendatang untuk tiga wilayah, yakni Kota Lhokseumawe,Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bireun.

Pewarta: Mukhlis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019