Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah barat selatan Provinsi Aceh berpotensi diguyur hujan lebat, petir disertai angin kencang untuk satu hari ke depan.

"Besok pagi (Senin) daerah yang berpotensi terjadi hujan disertai petir dan angin kencang adalah Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Meulaboh - Nagan Raya, Rezky P Hartiwi, di Meulaboh, Minggu.

Secara umum wilayah kerjanya cenderung hujan pada sore hingga malam hari yang mencakup Kabupaten Aceh Jaya, Simeulue, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh Selatan, Aceh Singkil dan Kota Subulussalam.

Rezky P Hartiwi, S.Tr, menjelaskan, secara umum angin ketinggian permukaan sampai 3.000 feet, umumnya bertiup dari barat dengan kecepatan 10 - 25 km/ jam, sementara tinggi gelombang perairan barat selatan Aceh diperkirakan 1,25 - 2,5 meter.

Kemudian, adanya siklon tropis Wallace di selatan laut timor, angin maksimum 50 knots, arah gerak barat memberikan dampak berupa pembentukan daerah konvergensi Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Laut Banda dan perairan barat Aceh.

"Kemudian secara umum sesuai data dirilis BMKG pusat, hari ini (Minggu) wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/ petir adalah Aceh. Terutama wilayah barat Aceh," jelasnya mengutip keterangan Deputi Bidang Meteorologi BMKG pusat.

Sementara itu, untuk kondisi wilayah Kota Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat sejak Minggu pagi hingga malam masih diselimuti awan hitam Colomonimbus (Cb) dan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

"Padahal selama tiga hari terakhir suhu udara lumayan panas karena tidak ada hujan sedikit pun, baru tadi malam sampai sore ini ada hujan," kata Andi, salah seorang warga Aceh Barat.

Dampak yang terjadi pada Sabtu (6/4) malam, banjir genangan terjadi di seputar Kota Meulaboh, khususnya di ruas jalan nasional, walau pun hanya berlangsung sesaat namun sempat mengganggu arus lalu lintas.
 

Pewarta: Anwar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019