Himpunan Mahasiswa Teknik Industri (HMTI) dari perguruan tinggi wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) dan Pulau Jawa membahas tantangan era revolusi industri 4.0 di kampus Universitas Teuku Umar (UTU) Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh.
"Saya merasa sangat bangga Universitas Teuku Umar dapat melaksanakan seminar berskala nasional ini," kata Wakil Rektor III - UTU, Dr Mursyidin MA di sela - sela membuka seminar tersebut di aula kampus UTU, Aceh Barat, Senin.
Kegiatan seminar Industrial Competition National (ICON) tersebut berlangsung sejak 8 -13 April 2019 dan dirangkaikan dengan seminar nasional melibatkan semua kalangan sebagai bentuk peran serta mahasiswa dalam pembangunan ekonomi regional dan nasional.
Dr Mursyidin menyampaikan, dengan adanya kegiatan demikian akan semakin meningkatkan daya saing mahasiswa serta menguntungkan perguruan tinggi dalam peningkatan status akreditasi fakultas teknis secara nasional.
Ia menyampaikan, mahasiswa sebagai kalangan terdepan dalam transformasi industri, saat ini perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya penggunaan aplikasi data berbasis online dalam berbagai kebutuhan administrasi hingga referensi mahasiswa.
"Mahasiswa harus siap, salah satu contoh saat ini, perguruan tinggi UTU, sudah mewajibkan pendaftaran secara online, kemudian pustaka online. Mahasiswa tentunya yang sangat berkebutuhan menggunakan akses tersebut," ujarnya lagi.
Ketua panitia pelaksana, Okta Rezayansyah menambahkan, kegiatan tersebut merupakan yang keempat dilaksanakan secara nasional di wilayah zona Sumbagut, sebelumnya dilaksanakan di Universitas Islam Sumatera Utara.
"Tujuan kita tuntuk membahas terkait industri dan tantangan revolusi industri 4.0 di daerah sekaligus sebagai ajang silaturahmi mahasiswa teknik industri," jelasnya.
Ia berkata, mahasiswa sangat penting karena sebagai agen perubahan, mahasiswa dan anak muda tidak hanya memiliki skill tetapi juga harus memiliki skill dalam berkomunikasi dan berkreasi untuk menghadapi era revolusi industri 4.0.
Dekan Fakultas Teknik UTU, Dr Itu M Isya MT berharap, mahasiswa dapat mengambil hikmah dan pelajaran karena narasumber yang hadir sangat berkompeten dan menjadikannya sebagai representatif untuk era revolusi industri 4.0.
Hadir sebagai pemateri Kepala Prodi Pasca Sarjana Teknik Industri Universitas Sumatera Utara, Dr Ir Nazaruddin Matondang, MT, Direktur Utama Immara Group, Ir Faizal Safa, M. Sc, IPM dan Ketua Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) Wahyu Sutopo, ST, M.Si.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Saya merasa sangat bangga Universitas Teuku Umar dapat melaksanakan seminar berskala nasional ini," kata Wakil Rektor III - UTU, Dr Mursyidin MA di sela - sela membuka seminar tersebut di aula kampus UTU, Aceh Barat, Senin.
Kegiatan seminar Industrial Competition National (ICON) tersebut berlangsung sejak 8 -13 April 2019 dan dirangkaikan dengan seminar nasional melibatkan semua kalangan sebagai bentuk peran serta mahasiswa dalam pembangunan ekonomi regional dan nasional.
Dr Mursyidin menyampaikan, dengan adanya kegiatan demikian akan semakin meningkatkan daya saing mahasiswa serta menguntungkan perguruan tinggi dalam peningkatan status akreditasi fakultas teknis secara nasional.
Ia menyampaikan, mahasiswa sebagai kalangan terdepan dalam transformasi industri, saat ini perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya penggunaan aplikasi data berbasis online dalam berbagai kebutuhan administrasi hingga referensi mahasiswa.
"Mahasiswa harus siap, salah satu contoh saat ini, perguruan tinggi UTU, sudah mewajibkan pendaftaran secara online, kemudian pustaka online. Mahasiswa tentunya yang sangat berkebutuhan menggunakan akses tersebut," ujarnya lagi.
Ketua panitia pelaksana, Okta Rezayansyah menambahkan, kegiatan tersebut merupakan yang keempat dilaksanakan secara nasional di wilayah zona Sumbagut, sebelumnya dilaksanakan di Universitas Islam Sumatera Utara.
"Tujuan kita tuntuk membahas terkait industri dan tantangan revolusi industri 4.0 di daerah sekaligus sebagai ajang silaturahmi mahasiswa teknik industri," jelasnya.
Ia berkata, mahasiswa sangat penting karena sebagai agen perubahan, mahasiswa dan anak muda tidak hanya memiliki skill tetapi juga harus memiliki skill dalam berkomunikasi dan berkreasi untuk menghadapi era revolusi industri 4.0.
Dekan Fakultas Teknik UTU, Dr Itu M Isya MT berharap, mahasiswa dapat mengambil hikmah dan pelajaran karena narasumber yang hadir sangat berkompeten dan menjadikannya sebagai representatif untuk era revolusi industri 4.0.
Hadir sebagai pemateri Kepala Prodi Pasca Sarjana Teknik Industri Universitas Sumatera Utara, Dr Ir Nazaruddin Matondang, MT, Direktur Utama Immara Group, Ir Faizal Safa, M. Sc, IPM dan Ketua Badan Kerjasama Penyelenggara Pendidikan Tinggi Teknik Industri (BKSTI) Wahyu Sutopo, ST, M.Si.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019