Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Besar Cut Agus Fathillah menyatakan distribusi logistik Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 khusus untuk Kecamatan Pulau Aceh akan dilakukan pada H-1 atau satu hari menjelang pencoblosan.

"Kemungkinan paling telat untuk distribusi logistik pemilu ke Kecamatan Pulo Aceh pada Selasa (16/4), namun bisa saja akan dikirim pada Senin sesuai dengan kesiapan dari penyelenggara di tingkat kecamatan," katanya di Aceh Besar, Minggu.

Menurut dia, untuk pengiriman logistik ke Kecamatan Pulo Aceh akan dibawa dengan menggunakan "boat" yang nantinya akan ditepatkan di Pulo Breh dan juga Pulo Nasi.

"Semua masih bisa berubah untuk jadwal pengiriman ke Pulo Aceh dan kami pastikan seluruh logistik akan tiba sesuai dengan jadwal, tinggal kesiapan di sana," katanya.

Pulo Aceh adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Aceh Besar yang menjadi pulau terdepan di provinsi ujung paling barat Indonesia itu. Akses menuju ke Pulo Aceh hanya dapat ditempuh dengan menggunakan boat.

Ia menjelaskan, untuk distribusi logistik Pemilu 2019, pihaknya sudah mulai mendistribusikan sejak Minggu yang meliputi Lhoong, Lhoknga, Leupung, Peukan Bada, Jantho, Seulimuem, Lembah Seulawah, Indrapuri, Kuta Cot glie, Darul Imarah, Darul Kamal, dan Simpang Tiga.

Kemudian untuk hari Senin akan didistribusikan untuk kecamatan Kuta Malaka, Suka Makmur, Montasik, Ingin Jaya, Blang Bintang, Kuta Baro, Krueng Barona Jaya, Darussalam, Baitussalam dam Masjid Raya.

Sementara untuk Kecamatan Pulo Aceh sesuai dengan jadwal akan didistribusikan pada Selasa dengan menggunakan boat menuju Pulo Nasi dan Pulo Breuh.

Ia menyebutkan, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Aceh Besar mencapai 266.700 yang tersebar 1.192 TPS dalam 604 gampong/desa yang ada dalam 23 kecamatan.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019