Pemerintah Kabupaten Aceh Barat memaparkan sejumlah keberhasilan kinerja pemerintahan dibawah kepemimpinan Bupati H Ramli MS dan Wakil Bupati Banta Puteh Syam, dalam diskusi publik berlangsung di Aula Bappeda, Meulaboh, Senin (15/4).
Kegiatan yang dihadiri sekitar 600-an peserta dari berbagai kalangan tersebut juga menampung sejumlah kritikan dan masukan dari elemen masyarakat, terkait perkembangan terkini di kabupaten itu.
Diskusi publik yang dipandu Irsadi Aristora dari tim percepatan pembangunan daerah Aceh Barat ini berlangsung alot. Pasalnya, setiap peserta menyampaikan sejumlah pertanyaan kepada sejumlah pimpinan dinas, badan, dan kantor terkait persoalan masyarakat di setiap kecamatan dan langsung mendapatkan respons dari intansi terkait.
Masyarakat juga menyoroti kinerja pemeritah daerah yang menginginkan adanya percepatan pembangunan dari tingkat desa ke kota, termasuk kesejahteraan masyarakat, pelayanan kesehatan hingga penerapan syariat Islam.
Ada pun panelis dalam kegiatan ini diisi oleh Drs Ansari Hamzah selaku Ketua TP2D, DR Khairuddin selaku Ketua MPD Aceh Barat dan Tgk H Abdurrani Adian dari kalangan ulama.
"Dialog yang kita lakukan ini bertujuan agar masyarakat paham apa saja yang selama ini dikerjakan oleh pemerintah daerah," kata Ansari Hamzah kepada Antara, Senin sore.
Dalam diskusi publik tersebut, mereka juga menyampaikan realisasi visi misi Pemkab Aceh Barat dalam rangka membalas jasa rakyat, sesuai RPJM tahun 2017-2022.
"Kita juga menerima berbagai masukan dari masyarakat, hal ini akan dijadikan sebagai acuan pemerintah daerah dalam merespon setiap persoalan agar segera mendapatkan solusi," katanya.
Selain memaparkan sejumlah keberhasilan pembangunan dan program kerja prorakyat, kegiatan tersebut dipastikan akan dilaksanakan setiap satu tahun sekali, guna menyampaikan capaian keberhasilan pemerintah daerah dalam melakukan kerja untuk kesejahteraan rakyat, pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kegiatan yang dihadiri sekitar 600-an peserta dari berbagai kalangan tersebut juga menampung sejumlah kritikan dan masukan dari elemen masyarakat, terkait perkembangan terkini di kabupaten itu.
Diskusi publik yang dipandu Irsadi Aristora dari tim percepatan pembangunan daerah Aceh Barat ini berlangsung alot. Pasalnya, setiap peserta menyampaikan sejumlah pertanyaan kepada sejumlah pimpinan dinas, badan, dan kantor terkait persoalan masyarakat di setiap kecamatan dan langsung mendapatkan respons dari intansi terkait.
Masyarakat juga menyoroti kinerja pemeritah daerah yang menginginkan adanya percepatan pembangunan dari tingkat desa ke kota, termasuk kesejahteraan masyarakat, pelayanan kesehatan hingga penerapan syariat Islam.
Ada pun panelis dalam kegiatan ini diisi oleh Drs Ansari Hamzah selaku Ketua TP2D, DR Khairuddin selaku Ketua MPD Aceh Barat dan Tgk H Abdurrani Adian dari kalangan ulama.
"Dialog yang kita lakukan ini bertujuan agar masyarakat paham apa saja yang selama ini dikerjakan oleh pemerintah daerah," kata Ansari Hamzah kepada Antara, Senin sore.
Dalam diskusi publik tersebut, mereka juga menyampaikan realisasi visi misi Pemkab Aceh Barat dalam rangka membalas jasa rakyat, sesuai RPJM tahun 2017-2022.
"Kita juga menerima berbagai masukan dari masyarakat, hal ini akan dijadikan sebagai acuan pemerintah daerah dalam merespon setiap persoalan agar segera mendapatkan solusi," katanya.
Selain memaparkan sejumlah keberhasilan pembangunan dan program kerja prorakyat, kegiatan tersebut dipastikan akan dilaksanakan setiap satu tahun sekali, guna menyampaikan capaian keberhasilan pemerintah daerah dalam melakukan kerja untuk kesejahteraan rakyat, pungkasnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019