Warga Desa Datar Luas Dusun gunong mancang Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya menyesalkan sikap seorang timses yang marah kepada mereka dengan kata-kata tidak senonoh melalui media sosial (facebook), karena suara calegnya tidak sesuai harapan.

Salah seorang warga Desa Datar Luas Liza Azhari mewakili warga setempat kepada Antara Kamis (18/4) menyampaikan warga Desa Datar Luas, Dusun Gunong Mancang sangat kecewa atas sikap yang dilakukan oleh timses atas nama Muliadi (Adi Katok)  yang telah memaki dengan kata yang tidak senonoh dengan mengatasnamakan seluruh warga Desa Datar Luas khususnya Dusun Gunong mancang.

"Kami tidak pernah menerima sikap dari salah seorang timses partai nasional tersebut, dengan mengatakan warga kami seperti binatang dan mempertanyakan keturunan seperti apa kami serta tidak tau terimakasih, seluruh warga kami sangat tidak menerima dengan sikap begitu," ujarnya.

Yang perlu diketahui bahwa tidak semua warga menerima kain dan juga jilbab yang diberikan oleh mereka, seharusnya tidak mengatasnamakan seluruh warga masyarakat Datar Luas khususnya Dusun Gunong Mancang.  

"Kami ingin menegaskan bahwa jika dalam waktu 24 jam dirinya tidak meminta maaf kepada warga, maka kami akan menempuh jalur hukum dengan menuntut undang-undang ITE karena telah mengatakan warga kami seperti itu, dan kami juga lepas tangan jika memang terjadi sesuatu atas dirinya," katanya.

Ia menyatakan, mereka tidak mempermasalahkan dengan calegnya, namun sikap dari timses tersebut yang tidak diterima.

Sementara itu, Oknum timses Muliadi (Adi Katok), warga Desa keude Krueng Sabee saat di konfirmasi Antara menyampaikan bahwa dirinya jauh-jauh hari sudah menyampaikan kepada sejumlah warga kalau memang sudah mengambil barang dari orang lain jangan mengambil lagi miliknya.

"Masalah status saya di facebok itu sudah saya hapus, dan saya atas nama pribadi meminta maaf beribu kali maaf kepada warga Desa Datar Luas khususnya Dusun Gunong Mancang. Itu saya lakukan karena panik, sehingga saya khilaf membuat status tersebut," tegasnya.

Ia menuturkan bahwa dirinya panik karena suara caleg yang diusungnya di Desa Datar Luas tidak sesuai dengan harapan.

Suara yang diharapkan ada minimal sekitar 50 suara, tapi saat pemungutan suara hanya ada 18 suara, sedangkan yang diambil barang hampir 300 orang.

"Saya tidak bermaksud mengatakan kepada seluruh masyarakat Datar Luas khususnya warga Gunong Mancang, namun kepada mereka yang telah mengambil milik saya, karena saya panik, saya minta maaf," ungkapnya.

 

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019