Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, menggelar expo ternak yang dipusatkan di pinggir ruas Jalan Utama Kompleks Perkantoran Suka Makmue, Senin (29/4), guna meningkatkan kebutuhan daging sapi dan kerbau secara nasional.
Ada pun ternak yang diikutsertakan dalam kegiatan ini diantaranya kerbau jantan sebanyak 27 ekor, sapi jantan bebas 12 ekor, sapi Aceh sebanyak 11 ekor, serta sapi hasil inseminasi buatan (IB) sebanyak empat ekor.
"Melalui kegiatan ini, kita harapkan populasi ternak sapi dan kerbau di Nagan Raya semakin meningkatkan," kata Bupati HM Jamin Idham kepada Antara.
Agar produksi daging semakin meningkat, pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pertanian dan Peternakan juga mulai penerapan teknologi kawin suntik dengan menggunakan semen beku yang berasal dari pejantan unggul, sejalan dengan program pemerintah melalui kegiatan upaya khusus sapi induk wajib bunting.
Agar penerapan teknologi kawin suntik di Nagan Raya berjalan, pemerintah daerah juga terus meningkatkan pelatihan kepada petugas lapangan dengan cara mengirimkan petugas ke Singorasi dan Lembang, Jawa Barat. Kemudian meningkatan program sinkronisasi dan kawin suntik terpadu pada kelompok ternak masyarakat.
"Ajang expo dan kontes ternak ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan minat, serta memotivasi masyarakat di Nagan Raya untuk memelihara ternak dengan lebih baik," pungkas Bupati HM Jamin Idham.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Ada pun ternak yang diikutsertakan dalam kegiatan ini diantaranya kerbau jantan sebanyak 27 ekor, sapi jantan bebas 12 ekor, sapi Aceh sebanyak 11 ekor, serta sapi hasil inseminasi buatan (IB) sebanyak empat ekor.
"Melalui kegiatan ini, kita harapkan populasi ternak sapi dan kerbau di Nagan Raya semakin meningkatkan," kata Bupati HM Jamin Idham kepada Antara.
Agar produksi daging semakin meningkat, pemerintah daerah setempat melalui Dinas Pertanian dan Peternakan juga mulai penerapan teknologi kawin suntik dengan menggunakan semen beku yang berasal dari pejantan unggul, sejalan dengan program pemerintah melalui kegiatan upaya khusus sapi induk wajib bunting.
Agar penerapan teknologi kawin suntik di Nagan Raya berjalan, pemerintah daerah juga terus meningkatkan pelatihan kepada petugas lapangan dengan cara mengirimkan petugas ke Singorasi dan Lembang, Jawa Barat. Kemudian meningkatan program sinkronisasi dan kawin suntik terpadu pada kelompok ternak masyarakat.
"Ajang expo dan kontes ternak ini diharapkan dapat menumbuhkembangkan minat, serta memotivasi masyarakat di Nagan Raya untuk memelihara ternak dengan lebih baik," pungkas Bupati HM Jamin Idham.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019