Mahalnya harga elpiji "melon" atau isi tiga kilogram subsidi di Kabupaten Nagan Raya yang dijual pedagang dengan harga mencapai Rp60.000/kilogram kini terungkap.

Gas dengan warna tabung hijau muda tersebut ternyata dipasok pedagang berasal dari Kabupaten Aceh Barat.

"Ini temua kami di lapangan, gas tersebut ternyata dibeli dari Aceh Barat lalu dijual di Nagan Raya dengan harga tinggi," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Nagan Raya, Diman Dasimun kepada Antara, Rabu (8/5).

Gas tersebut dibeli di Aceh Barat dengan kisaran harga antara Rp35.000 hingga Rp40.000/tabung, lalu kemudian dijual kepada masyarakat di Kabupaten Nagan Raya dengan harga antara Rp55.000/tabung hingga Rp60.000/tabungnya.

Atas temuan ini, pihaknya mengaku tidak bisa mengambil tindakan tegas lantaran tidak punya wewenang untuk melakukan tindakan, kecuali hanya bisa melakukan pembinaan dan mengingatkan pedagang agar tidak menjual gas subsidi melebih ketentuan yang ada.

Terhadap hasil inspeksi mendadak yang mereka lakukan ke sejumlah agen pangkalan atau pun penyalur di kabupaten tersebut, sejauh ini belum ditemukan pelanggaran.

"Jadi, kebanyakan gas melon yang dijual dengan harga tinggi ini di tingkat pengecer, mereka mengaku membeli gas tersebut dari luar kabupaten, seperti di Meulaboh, Aceh Barat," kata Diman Dasimun.

Seperti diberitakan, warga di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, hingga kini mengeluh dengan harga jual gas elpiji tiga kilogram yang di subsidi pemerintah dijual seharga Rp60.000 per tabung.

Padahal, harga resmi satu tabung gas tersebut dijual dengan kisaran Rp18.000 hingga Rp20.000 per tabung di tingkat agen penyalurnya.

"Memang harganya dari dulu mahal, tapi tidak sampai Rp60.000 seperti yang dijual pada bulan suci Ramadhan ini," ujar Rosita (35), warga Desa Sumber Bakti, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya kepada wartawan, Selasa (7/5).

Ibu dua anak ini mengatakan, kenaikan harga jual gas elpiji di kabupaten itu sudah berlangsung sejak lima bulan terakhir.

Awalnya, satu tabung gas ini dijual dengan harga Rp45.000 per tabung, kemudian naik menjadi Rp50.000 per tabung dan menjelang bulan suci Ramadhan naik melejit hingga Rp60.000 per tabung gas.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019