Pedagang ikan bakar dengan bumbu kecap mengaku  dagangannya laku keras selama bulan puasa Ramadhan 1440 Hijriah.

"Alhamdulillah, sehari rata-rata terjual antara 100-150 ekor ikan berbagai ukuran setiap harinya"  kata Dedi (35), pedagang ikan di pinggir Jalan T Panglima Nyak Makam Lampineueng Banda Aceh, Selasa.

Ia mengaku berjualan ikan bakar dengan bumbu kecap itu khusus pada sore hari pada bulan Ramadhan, dan pada pagi hari berdagang ikan basah di Lampulo.


Dedi menjelaskan setiap harinya ikan bakar menghasilkan antara Rp2 hingga Rp2,5 juta dari penjualan ikan bakar di ruas jalan padat lalu lintas di kota berjuluk Serambi Mekah.itu.

"Itu bukan keuntungan, tapi nila dari total ikan bakar yang terjual per harinya. Alhamdulillah, bisa menambah pendapatan selama bulan Ramadhan," kata dia menjelaskan

Ikan bakar plus bumbu kecap yang dijual Dedi itu beraneka jenis, antara lain kakap, bawal laut, tongkol, ikan bayam-bayam, dan ikan karang lainnya.

Harga ikan bakar yang dijual pedagang musiman itu paling rendah Rp20.000 dan tertinggi Rp90.000 per ekor. "Harga jual itu tergantung jenis dan besarnya ikan"  kata Dedi menambahkan.

Leli, seorang pembeli menjelaskan sangat terbantu dengan adanya pedagang ikan bakar di pinggir jalan ini, terutama dari kelangan pegawai (ASN).

"Artinya,.kita tidak repot lagi harus ke pasar membeli ikan,  dan memasaknya. Sebab,  sampai di rumah bisa istirahat sambil menunggu waktu berbuka," ujar ASN di salah satu instansi pemerintah di Banda Aceh itu.
 

Pewarta: Azhari

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019