Ledakan yang ditujukan ke satu bus pariwisata melukai 12 orang di dekat museum baru yang dibangun di dekat Piramid Giza di Mesir pada Ahad, kata dua sumber keamanan.
Sebagian besar orang yang cedera adalah wisatawan asing, kata sumber tersebut, sebagaimana dilaporkan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad malam. Satu sumber keamanan mengatakan korban mencakup warga negara Afrika Selatan.
Tak ada laporan mengenai korban tewas. Seorang saksi mata, Mohamed El-Mandouh, mengatakan kepada Reuters bahwa ia mendengar "suara ledakan yang sangat keras" saat ia duduk di dalam kendaraan di dekat lokasi ledakan.
Gambar yang disiarkan di media sosial memperlihatkan satu bus dengan sebagian kaca jendelanya pecah atau retak, dan puing di jalan di dekat satu tembok bangunan yang terdapat lubang.
Pada Desember, tiga wisatawan Vietnam dan seorang pemandu wisata yang berkebangsaan Mesir dan tak kurang dari 10 orang lagi cedera, ketika satu bom pinggir jalan meledak di dekat bus mereka kurang dari empat kilometer dari Piramid Giza.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Sebagian besar orang yang cedera adalah wisatawan asing, kata sumber tersebut, sebagaimana dilaporkan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad malam. Satu sumber keamanan mengatakan korban mencakup warga negara Afrika Selatan.
Tak ada laporan mengenai korban tewas. Seorang saksi mata, Mohamed El-Mandouh, mengatakan kepada Reuters bahwa ia mendengar "suara ledakan yang sangat keras" saat ia duduk di dalam kendaraan di dekat lokasi ledakan.
Gambar yang disiarkan di media sosial memperlihatkan satu bus dengan sebagian kaca jendelanya pecah atau retak, dan puing di jalan di dekat satu tembok bangunan yang terdapat lubang.
Pada Desember, tiga wisatawan Vietnam dan seorang pemandu wisata yang berkebangsaan Mesir dan tak kurang dari 10 orang lagi cedera, ketika satu bom pinggir jalan meledak di dekat bus mereka kurang dari empat kilometer dari Piramid Giza.
Sumber: Reuters
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019