Kepala SMP Raudhatul Fukara Kecamatan Payabakong, Kabupaten Aceh Utara, Nursyidah Mukhtar (55) mencabut laporan polisi, setelah mengetahui pria pencuri mobilnya alami gangguan jiwa.
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kasat Reskrim Iptu Rezki Kholiddiansyah, di Lhoksukon Rabu mengatakan, pelaku pencurian mobil itu adalah Zul alias Legos (40), warga Kecamatan Lhoksukon.
“Korban mencabut laporannya pada Rabu (29/5), setelah mengetahui pelaku mengidap gangguan jiwa, yang juga dilengkapi dengan surat keterangan dari rumah sakit jiwa,” kata Kasat Reskrim Iptu Rezki.
Dikatakan, korban dengan keluarga pelaku sudah sepakat kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan usai mencabut perkara, dan setelah dibuat berita acara maka penyidik menghentikan kasus itu.
Rezki menambahkan, sebelumnya atau pada akhir 2017, Zul alias Legos pernah menggigit dan memakan telinga pedagang buah di Kota Lhoksukon, dalam sebuah kasus.
Untuk diketahui, mobil New Avanza tipe G warna hitam dengan nomor polisi BL 441 ZM, milik Nursyidah Mukhtar (55), PNS, warga Gampong (Desa) Cot Girek, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, dicuri pada Kamis (23/5), sekitar pukul 10.10 WIB.
Lokasi pencurian ini berada di Desa Aron Pirak, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, saat korban dan seorang temannya sedang melintas jalan itu saat pergi ke sekolahnya di Kecamatan Payabakong.
Korban diadang oleh pelaku dengan menggunakan satu unit sepeda motor dan setelah berhenti, tiba-tiba Zul alias Legos menuduh bahwa korban menyenggol sepeda motornya, sehingga meminta perdamaian.
Saat itu, pelaku meminta dia sendiri yang menyetir mobil korban agar yang bersangkutan tidak kabur. Ternyata, setelah sampai ke lokasi yang telah ditentukan untuk membuat perdamaian, Zul alias Legos langsung tancap gas usai Nursyidah dan temannya turun dari mobil. Meski sempat dikejar, namun upaya itu gagal.
Begerek cepat usai menerima laporan korban, polisi berhasil menciduk Zul alias Legos. Dia ditangkap di kawasan Geudong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, pada siangnya, saat mencoba kabur ke arah Banda Aceh.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kasat Reskrim Iptu Rezki Kholiddiansyah, di Lhoksukon Rabu mengatakan, pelaku pencurian mobil itu adalah Zul alias Legos (40), warga Kecamatan Lhoksukon.
“Korban mencabut laporannya pada Rabu (29/5), setelah mengetahui pelaku mengidap gangguan jiwa, yang juga dilengkapi dengan surat keterangan dari rumah sakit jiwa,” kata Kasat Reskrim Iptu Rezki.
Dikatakan, korban dengan keluarga pelaku sudah sepakat kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan usai mencabut perkara, dan setelah dibuat berita acara maka penyidik menghentikan kasus itu.
Rezki menambahkan, sebelumnya atau pada akhir 2017, Zul alias Legos pernah menggigit dan memakan telinga pedagang buah di Kota Lhoksukon, dalam sebuah kasus.
Untuk diketahui, mobil New Avanza tipe G warna hitam dengan nomor polisi BL 441 ZM, milik Nursyidah Mukhtar (55), PNS, warga Gampong (Desa) Cot Girek, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara, dicuri pada Kamis (23/5), sekitar pukul 10.10 WIB.
Lokasi pencurian ini berada di Desa Aron Pirak, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara, saat korban dan seorang temannya sedang melintas jalan itu saat pergi ke sekolahnya di Kecamatan Payabakong.
Korban diadang oleh pelaku dengan menggunakan satu unit sepeda motor dan setelah berhenti, tiba-tiba Zul alias Legos menuduh bahwa korban menyenggol sepeda motornya, sehingga meminta perdamaian.
Saat itu, pelaku meminta dia sendiri yang menyetir mobil korban agar yang bersangkutan tidak kabur. Ternyata, setelah sampai ke lokasi yang telah ditentukan untuk membuat perdamaian, Zul alias Legos langsung tancap gas usai Nursyidah dan temannya turun dari mobil. Meski sempat dikejar, namun upaya itu gagal.
Begerek cepat usai menerima laporan korban, polisi berhasil menciduk Zul alias Legos. Dia ditangkap di kawasan Geudong, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, pada siangnya, saat mencoba kabur ke arah Banda Aceh.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019