Petinju Inggris Anthony Joshua menyatakan siap untuk kembali merebut gelar juara dunia tinju kelas beratnya yang hilang setelah dikalahkan Andy Ruiz Jr Sabtu malam (Minggu pagi WIB).
"Saya akan bangkit lagi. Ini hanya bagian dari perjalanan," kata Joshua yang sebelumnya adalah pemegang sabuk juara versi IBF, WBF dan WBO itu.
Dalam pertarungan di Madison Square Garden New York itu, Joshua kalah TKO pada ronde ketujuh setelah sempat empat kali terjauh sebelum wasit akhirnya memutuskan untuk menghentikan pertandingan.
Joshua, yang sebelumna tidak pernah kalah dan baru pertama kali bertarung di Amerika Serikat, sempat diungulkan ketimbang Ruiz Jr.
Apalagi Ruiz merupakan petinju pengganti karena Jarrel Miller yang semula dijadwalkan sebagai lawan Joshua tapi dilarang tampil karena kasus doping.
"Tinju adalah olahraga keras. Saya sudah berlatih keras, dan saya baru saja dikalahkan oleh seorang petinju hebat," kata Joshua usai pertarungan itu. seperti dikutip Reuters.
"Mungkin menarik untuk melihat sejauh mana ia (Ruiz) melangkah, tapi saya ucapkan selamat kepadanya," tambah Joshua.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Saya akan bangkit lagi. Ini hanya bagian dari perjalanan," kata Joshua yang sebelumnya adalah pemegang sabuk juara versi IBF, WBF dan WBO itu.
Dalam pertarungan di Madison Square Garden New York itu, Joshua kalah TKO pada ronde ketujuh setelah sempat empat kali terjauh sebelum wasit akhirnya memutuskan untuk menghentikan pertandingan.
Joshua, yang sebelumna tidak pernah kalah dan baru pertama kali bertarung di Amerika Serikat, sempat diungulkan ketimbang Ruiz Jr.
Apalagi Ruiz merupakan petinju pengganti karena Jarrel Miller yang semula dijadwalkan sebagai lawan Joshua tapi dilarang tampil karena kasus doping.
"Tinju adalah olahraga keras. Saya sudah berlatih keras, dan saya baru saja dikalahkan oleh seorang petinju hebat," kata Joshua usai pertarungan itu. seperti dikutip Reuters.
"Mungkin menarik untuk melihat sejauh mana ia (Ruiz) melangkah, tapi saya ucapkan selamat kepadanya," tambah Joshua.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019