Angin kencang (puting beliung) dan hujan deras yang melanda Kabupaten Aceh Utara, Aceh, menyebabkan kerusakan parah dan ringan terhadap sejumlah rumah di daerah itu, Senin (10/6) sore.

Kerusakan rumah akibat dihantam angin kencang tersebut dilaporkan terjadi di beberapa gampong (desa) seperti dalam Kecamatan Seunuddon, Kecamatan Tanah Jambo Aye dan Kecamatan Baktiya Barat.

Meski demikian, belum didapatkan data resmi dari pemerintah setempat terkait kerusakan rumah dimaksud.

Warga Cot Kafiraton, Kecamatan Seunuddon, Indra Shahputra, dihubungi di Aceh Utara Senin malam mengatakan, angin kencang diwarnai hujan deras dan petir itu telah menyebabkan kerusakan terhadap 5 unit rumah di gampongnya.

“Di Cot Kafiraton, Kecamatan Seunuddon, ada 5 unit rumah yang rusak, rata-rata rusak bagian atap. Kejadiannya sekitar pukul 17.30 WIB,” kata Indra Shahputra, yang juga Ketua KNPI Kecamatan Seunuddon.

Dia mengatakan, rumah yang atapnya rusak tersebut berkonstruksi kayu dan semi permanen, dengan atap seng dan asbes. Sebagian rumah rusak pada bagian atap utama dan ada juga pada bagian dapur.

Indra Shahputra menyebutkan, kelima unit rumah dimaksud masing-masing milik Mariam Achmad (60), Juwairiah (58), Masyitah (25), Jamaluddin (56) dan milik M. Yakob (56). Korban angin kencang ini adalah warga Gampong Cot Kafiraton.

Keluarga Mariam Achmad (60) dan Juwairiah (58), di antara lima korban tersebut harus mengungsi ke rumah anaknya, karena kerusakan parah pada bagian atap rumahnya, sehingga tidak bisa beraktivitas. 

Sementara tiga korban lainnya masih bertahan di rumahnya masing-masing, karena kerusakan atap terjadi pada bagian dapur.

Keuchik (Kepala desa) Cot Kafiraton, Muhammad Ali, dihubungi terpisah membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya juga sedang melakukan pendataan lebih lanjut terhadap para korban yang alami musibah.

Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kabupaten Aceh Utara Muhktaruddin mengatakan, angin kencang yang melanda daerah itu telah menyebabkan kerusakan terhadap sejumlah rumah di beberapa gampong.

“Untuk data total unit kerusakan rumah tersebut belum ada, namun informasi yang kita dapatkan dari grup (WhasApp ), bahwa kerusakan rumah terjadi di beberapa gampong, antara tingkat kerusakan ringan dan parah,” kata Muhktaruddin.

Dia menyebutkan, tim IPSM saat ini masih berada di lapangan untuk melakukan pendataan terhadap kerusakan rumah tersebut, sehingga pihaknya belum mengetahui berapa unit rumah yang rusak dan di gampong mana saja.

Informasi awal, tambah Muhktaruddin, kerusakan sejumlah rumah tersebut masing-masing terjadi di Kecamatan Seunuddon, Tanah Jambo Aye dan Baktiya Barat.

Sementara pihak Badan Penanggungalangan Bancana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara belum berhasil dihubungi. 

Pewarta: Zubir

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019