Pihak pelaksana pekerjaan menginformasikan bahwa proses pemindahan jembatan bailey di Desa Lhok Mamplam, Meukek, Kabupaten Aceh Selatan akan dilaksanakan Minggu (16/6), sehingga diprediksi akan menyebabkan tundaan lalulintas bagi kendaraan ukuran besar selama kurang lebih tiga jam dari dua arah.
Koordinator lapangan dari PPK 2.5 Satker PJN II Aceh, Alfian Helmi di Tapaktuan, Jumat mengatakan, pelaksanaan penggantian jembatan Lhok Mamplam yang terletak di ruas jalan nasional lintas barat-selatan tepatnya di Kecamatan Meukek Km 413+950 saat ini telah mencapai tahap penyelesaian pekerjaan struktur bentang utama jembatan.
Ia berkata, setelah libur Lebaran 1440 Hijriah ini pelaksanaan pekerjaan pembangunan jembatan Lhok Mamplam tersebut sudah mulai dilanjutkan kembali oleh pihak rekanan sesuai yang direncanakan, yaitu pekerjaan perkerasan jalan untuk oprit di jalan pendekat jembatan.
Alfian yang ditemui di lokasi pekerjaan juga menjelaskan pelaksanaan perkerasan jalan pendekat jembatan terlebih dahulu perlu dilakukan pemindahan jembatan bailey yang selama masa libur Lebaran berfungsi sebagai jembatan sementara, yang akan dilanjutkan dengan pembukaan sisi kanan bentang jembatan untuk mulai dilintasi lalulintas baik dari arah Blangpidie menuju Tapaktuan dan sebaliknya.
Oleh sebab itulah, lanjut dia, pihak rekanan menginformasikan kepada seluruh masyarakat pengguna jalan lintasan Blangpidie-Tapaktuan tersebut bahwa proses pemindahan jembatan bailey sementara ini akan dilaksanakan Minggu (16/6) sekira pukul 00.00 WIB tengah malam sampai dengan pukul 03.00 WIB.
"Jadi, selama proses pemindahaan dilakukan, kita perkirakan akan menyebabkan tundaan lalulintas khususnya mobil angkutan penumpang dan angkutan barang serta mobil ukuran kecil lainnya selama kurang lebih 1,5 jam, sedangkan kendaraan ukuran besar seperti truck dan bus tertunda kurang lebih selama tiga jam dari dua arah," tuturnya.
Alfian mengaku, pihak pelaksana pekerjaan telah berkoordinasi dengan aparat setempat terkait rencana kegiatan pemindahan jembatan darurat jenis bailey tersebut dan diharapkan kepada seluruh masyarakat pengguna jalan yang menggunakan akses tersebut dapat mengikuti arahan dan petujuk petugas di lapangan demi tertibnya lalulintas.
"Kami harapkan kepada seluruh lapisan masyarakat pengguna jalan yang akan menggunakan akses melalui jembatan tersebut pada saat proses pelaksanaan pemindahan jembatan bailey sementara, dapat mengikuti arahan dan petunjuk petugas pengatur lalulintas di lokasi pekerjaan," demikian Alfian Helmi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Koordinator lapangan dari PPK 2.5 Satker PJN II Aceh, Alfian Helmi di Tapaktuan, Jumat mengatakan, pelaksanaan penggantian jembatan Lhok Mamplam yang terletak di ruas jalan nasional lintas barat-selatan tepatnya di Kecamatan Meukek Km 413+950 saat ini telah mencapai tahap penyelesaian pekerjaan struktur bentang utama jembatan.
Ia berkata, setelah libur Lebaran 1440 Hijriah ini pelaksanaan pekerjaan pembangunan jembatan Lhok Mamplam tersebut sudah mulai dilanjutkan kembali oleh pihak rekanan sesuai yang direncanakan, yaitu pekerjaan perkerasan jalan untuk oprit di jalan pendekat jembatan.
Alfian yang ditemui di lokasi pekerjaan juga menjelaskan pelaksanaan perkerasan jalan pendekat jembatan terlebih dahulu perlu dilakukan pemindahan jembatan bailey yang selama masa libur Lebaran berfungsi sebagai jembatan sementara, yang akan dilanjutkan dengan pembukaan sisi kanan bentang jembatan untuk mulai dilintasi lalulintas baik dari arah Blangpidie menuju Tapaktuan dan sebaliknya.
Oleh sebab itulah, lanjut dia, pihak rekanan menginformasikan kepada seluruh masyarakat pengguna jalan lintasan Blangpidie-Tapaktuan tersebut bahwa proses pemindahan jembatan bailey sementara ini akan dilaksanakan Minggu (16/6) sekira pukul 00.00 WIB tengah malam sampai dengan pukul 03.00 WIB.
"Jadi, selama proses pemindahaan dilakukan, kita perkirakan akan menyebabkan tundaan lalulintas khususnya mobil angkutan penumpang dan angkutan barang serta mobil ukuran kecil lainnya selama kurang lebih 1,5 jam, sedangkan kendaraan ukuran besar seperti truck dan bus tertunda kurang lebih selama tiga jam dari dua arah," tuturnya.
Alfian mengaku, pihak pelaksana pekerjaan telah berkoordinasi dengan aparat setempat terkait rencana kegiatan pemindahan jembatan darurat jenis bailey tersebut dan diharapkan kepada seluruh masyarakat pengguna jalan yang menggunakan akses tersebut dapat mengikuti arahan dan petujuk petugas di lapangan demi tertibnya lalulintas.
"Kami harapkan kepada seluruh lapisan masyarakat pengguna jalan yang akan menggunakan akses melalui jembatan tersebut pada saat proses pelaksanaan pemindahan jembatan bailey sementara, dapat mengikuti arahan dan petunjuk petugas pengatur lalulintas di lokasi pekerjaan," demikian Alfian Helmi.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019