Pihak Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Krueng Aceh menyatakan sejumlah mata air di wilayah barat  selatan Provinsi Aceh mulai terjadi penurunan debit.

"Malah ada sudah kering total meskipun sedang dalam musim penghujan,” kata pengendali ekosistem hutan pada BPDASHL Krueng Aceh, Yudi di Blangpidie, Aceh Barat Daya, Sabtu.

Yudi datang ke Abdya dalam rangka melaksanakan penataan terhadap pelestarian sumberdaya air khususnya pada mata-mata air di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Aceh.  

"Dimana ada sumber mata air yang dimanfaatkan masyarakat kita tinjau,” ujar Yudi didampingi Kepala Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan wilayah Blangpidie, Syukramizar.

Selain di Abdya, Yudi mengaku telah meninjau sejumlah sumber mata air di Kabupaten Aceh Barat dan Nagan Raya. Hasilnya disana juga mengalami penurunan debit.  

"Ada yang sudah kering seperti sumber mata air yang berada di kaki gunung Desa Blang Panyang, Kuala Batee, Kabupaten Abdya. Padahal sekarang sedang musim hujan," ungkapnya.

Yudi belum mengetahui secara pasti penyebab keringnya sumber mata air tersebut, karena hasil penantaan dilakukan dikirim lagi ke pusat untuk dianalisa.

"Jika hasilnya akibat ilegal loging misalnya atau akibat tidak ada lagi pohon penyimpan air, maka kita sarankan program tindak lanjut agar semua mata air tetap lestari sepanjang masa," tuturnya.

Pewarta: Suprian

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019