Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulawesi Selatan melalui jaringan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Pinrang menghadirkan sumur wakaf lewat program Global Wakaf ACT.
"Satu paket sumur bor lengkap beserta pembangunan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) mulai di hadirkan setelah sebelumnya dilakukan forum grup diskusi (FGD) bersama kepala desa, kepala dusun dan tokoh masyarakat setempat," ujar Ketua ACT Sulsel Faizal Agunisman di Makassar, Minggu.
Ia mengatakan satu paket sumur bor dan MCK itu di bangun di Dusun Majakka B, Desa Watang Pulu Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan,
Faizal menyatakan ACT melalui program kemanusiaannya itu akan terus menyalurkan bantuan-bantuannya kepada masyarakat prasejahtera yang membutuhkan.
Bantuan berupa sumur bor dan MCK juga hasil dari penelitian yang dilakukan oleh ACT bersama MRI Sulsel serta diskusi dengan para tokoh masyarakat.
"Memang sejak lama masyarakat di sana sangat kekurangan dan mengalami keterbatasan dalam memenuhi kebutuhannya khususnya untuk air bersih," katanya.
Kepala Desa Watang Pulu Puang Agung mengatakan keberadaan air bersih sangat dibutuhkan lebih dari 200 kepala keluarga (KK) dan itu semakin terasa saat memasuki musim kemarau. "Sejak saya masih kecil, air kami pikul setiap hari dari ujung kampung sejauh 1 kilometer setelah antri bersama warga yang lain. Air bersih susah kami dapatkan," ungkapnya.
Lewat pendampingan tim MRI Pinrang, ACT menargetkan akan merampungkan maksimal sebulan pengerjaan sumur tersebut dan berharap air bersih akan segera hadir memberi jawaban yang selama ini begitu dinantikan oleh masyarakat setempat.*
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Satu paket sumur bor lengkap beserta pembangunan fasilitas mandi, cuci, kakus (MCK) mulai di hadirkan setelah sebelumnya dilakukan forum grup diskusi (FGD) bersama kepala desa, kepala dusun dan tokoh masyarakat setempat," ujar Ketua ACT Sulsel Faizal Agunisman di Makassar, Minggu.
Ia mengatakan satu paket sumur bor dan MCK itu di bangun di Dusun Majakka B, Desa Watang Pulu Kecamatan Suppa Kabupaten Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan,
Faizal menyatakan ACT melalui program kemanusiaannya itu akan terus menyalurkan bantuan-bantuannya kepada masyarakat prasejahtera yang membutuhkan.
Bantuan berupa sumur bor dan MCK juga hasil dari penelitian yang dilakukan oleh ACT bersama MRI Sulsel serta diskusi dengan para tokoh masyarakat.
"Memang sejak lama masyarakat di sana sangat kekurangan dan mengalami keterbatasan dalam memenuhi kebutuhannya khususnya untuk air bersih," katanya.
Kepala Desa Watang Pulu Puang Agung mengatakan keberadaan air bersih sangat dibutuhkan lebih dari 200 kepala keluarga (KK) dan itu semakin terasa saat memasuki musim kemarau. "Sejak saya masih kecil, air kami pikul setiap hari dari ujung kampung sejauh 1 kilometer setelah antri bersama warga yang lain. Air bersih susah kami dapatkan," ungkapnya.
Lewat pendampingan tim MRI Pinrang, ACT menargetkan akan merampungkan maksimal sebulan pengerjaan sumur tersebut dan berharap air bersih akan segera hadir memberi jawaban yang selama ini begitu dinantikan oleh masyarakat setempat.*
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019