Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Aceh menyatakan bahwa sejak awal pekan ini hingga empat hari ke depan gelombang laut dengan tinggi sampai 3,5 meter masih membayangi wilayah perairan Aceh

Kepada Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Aceh Zakaria Ahmad di Aceh Besar, Senin, mengatakan angin kencang sesaat dengan kecepatan sampai 80 kilometer per jam berpotensi menyertai gelombang tinggi yang menyambangi perairan Aceh.

"Pengguna transportasi laut dan nelayan agar mewaspadai gelombang tinggi," katanya.

"Kami imbau bagi operator transportasi laut agar mengutamakan keselamatan terutama bagi penyeberangan, tongkang, dan nelayan... Jangan paksakan diri, dan patuhi peringatan syahbandar," ia menambahkan.

Ia menambahkan tinggi gelombang di wilayah perairan Sabang-Banda Aceh dan Samudera Hindia barat Aceh dan sekitarnya dapat mencapai 3,5 meter lebih.

Sementara itu, wilayah perairan Aceh di Selat Malaka bagian Utara berpotensi menghadapi gelombang setinggi dua meter, dan gelombang perairan Utara-Timur Aceh tingginya sekitar satu meter.

Zakaria menjelaskan bahwa secara umum gelombang tinggi terjadi akibat tumbuhnya awan-awan konvektif atau awan hujan di atmosfer perairan Aceh, selain potensi pusaran angin tertutup dan belokan arah angin yang bersifat konvergen sehingga menyebabkan perlambatan massa udara di atmosfer Aceh.

"Akibat perlambatan massa udara ini, maka uap air yang terbawa angin terkumpul jadi satu di kawasan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang," kata dia.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019