Banda Aceh (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang masih mengguyur wilayah Aceh dalam beberapa hari ke depan atau selama libur Lebaran Idul Adha dan libur sekolah, sehingga masyarakat diminta mewaspadai bencana hidrometeorologi.
“Prediksi tiga hari ke depan wilayah Aceh masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang,” kata Prakirawan BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Nasyithah Az-Zahra Lubis di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan potensi curah hujan sedang hingga lebat di Aceh dikarenakan adanya belokan angin di wilayah Samudra Hindia bagian Barat Aceh, yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin di wilayah Tanah Rencong itu.
Baca juga: Banda Aceh berpeluang diguyur hujan, begini penjelasannya
Kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian besar wilayah Aceh, dan juga disertai kilat atau petir dan angin kencang.
Dalam tiga hari ini, daerah-daerah yang diguyur hujan seperti Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Aceh Barat, Aceh Singkil, Gayo Lues, Nagan Raya, Aceh Tamiang, Aceh Timur, Kota Langsa, Aceh Besar, Aceh Jaya, Sabang, Banda Aceh, Aceh Tenggara.
“Kami mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi terjadi banjir, longsor di wilayah yang berpotensi, jika tidak mendesak hindari beraktivitas di luar rumah,” ujar Nasyithah.
Selain itu, dia menambahkan, kondisi cuaca dalam tiga hari ini juga berpengaruh terhadap wilayah pesisir Aceh dan penyeberangan laut dengan tinggi gelombang dapat mencapai 4 meter di sejumlah wilayah Aceh.
Di antaranya seperti di wilayah perairan Utara Sabang, Samudera Hindia Barat Aceh, Perairan Barat Aceh, Selat Malaka bagian Utara dan sekitarnya.
“Untuk kondisi gelombang laut rute penyeberangan Banda Aceh - Sabang tergolong rendah hingga sedang berkisar antara 0,5-1.25 meter. Suhu di Aceh berkisar antara 23-33 derajat celsius,” ujarnya.*
Baca juga: BMKG: Aceh berpotensi hujan lebat