Seorang sopir truk ditemukan meninggal dunia secara tiba-tiba dengan mengeluarkan darah di area telinga di Gampong (Desa) Cot Kupok, Kecamatan Baktiya Barat, Kabupaten Aceh Utara.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian Milyardin melalui Kapolsek Baktiya Barat Iptu Heri di Lhoksukon, Rabu, mengatakan, korban bernama Nurdin (63), warga Meunasah Mee Kandang, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe.

“Korban didapati meninggal dunia pada Rabu (3/7) sekira pukul 11.00 WIB. Saat itu, truk dikemudikan korban mengangkut material batu di kawasan Gampong Cot Kupok, Kecamatan Baktiya Barat,” kata Iptu Heri.

Kejadian bermula saat korban menyopiri truk dengan bernomor polisi BL 8184 NP membawa material batu ke kawawan Gampong Cot Kupok. Sesudah menurunkan material, almarhum Nurdin mencari jalan memutarkan truk yang disopirinya.

Seorang saksi di dekat lokasi sedang membajak sawah, kata Iptu Heri, melihat truk yang dikemudikan korban maju mundur karena terperosok dan mengakibatkan mobil tersebut miring ke kiri.

Tidak berselang lama, korban Nurdin turun dari truk menuju ke pohon sawit yang berada di tengah sawah. Saksi melihat korban dalam posisi jongkok dengan kepala yang bersandar di pelepah pohon sawit.

Ketika didekati, sambung Kapolsek, saksi melihat korban mengeluarkan darah di sekitaran telinga. Diperkirakan darah tersebut terkena pelepah sawit sewaktu almarhum jatuh sebelumnya.

“Saksi lainnya bernama Abd Rani, warga setempat, sempat mendekati korban untuk melihat apa yang terjadi. Saksi mendengar suara korban seperti mengorok sebanyak dua kali,” kata Iptu Heri.

Melihat kondisinya mengeluarkan dari, korban langsung dilarikan ke Puskesmas Baktiya Barat dan dinyatakan telah meninggal dunia. Kepolisian disaksikan pihak puskesmas menyerahkan jenazah almarhum kepada keluarganya sekitar pukul 14.50 WIB.

Menurut keterangan anak kandung korban Wardiana (28), kata Kapolsek, sebelum lebaran Idul Fitri 2019, korban pernah masuk ke rumah sakit NMC di Lhokseumawe sebanyak dua kali.

"Berdasarkan keterangan anaknya, korban mengalami sakit jantung. Atas dasar itu, almarhum diduga bukan korban kekerasan. Darah yang keluar dari area telinga diduga akibat terkena pelapah sawit, meski demikian kasus ini masih dalam penyelidikan polisi," kata Iptu Heri.

Pewarta: Zubir

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019