Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) mendukung rencana Pemerintah Aceh untuk menjadikan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK) di wilayah pantai barat selatan Aceh, karena kebijakan tersebut awal dari kebangkitan ekonomi di daerah itu.

"Kehadiran KEK di pantai barat selatan Aceh adalah langkah strategis yang patut didukung, ini menjadi awal kebangkitan ekonomi barat selatan," kata Ketua Umum DPC Pospera Kabupaten Aceh Barat Daya, Harmansyah kepada Antara di Banda Aceh, Senin.

Ia menjelaskan, Abdya menjadi salah satu kabupaten yang diusulkan akan menjadi KEK, dan Pospera menilai langkah ini sangat tepat mengingat letak geografis daerah itu berada paling tengah bila dihubungkan antara kabupaten lain di wilayah barat selatan Aceh.

Baca juga: Gubernur pastikan Abdya dan Aceh Jaya calon KEK barat-selatan

"Jika dilihat dari geografis maka kita berharap semoga Abdya menjadi pilihan yang tepat sebagai lokasi KEK barat selatan Aceh," katanya.

Bahkan termasuk dengan kawasan tengah Aceh, Abdya masih menjadi pilihan tepat yang mudah dijangkau dari semua daerah di kawasan barat selatan dan wilayah tengah.

"Karena itu kita mendukung langkah Plt Gubernur Aceh yang telah mengusulkan Abdya sebagai salah satu kabupaten bersama dengan Aceh Jaya," ungkapnya.

Pospera Abdya mengajak seluruh elemen masyarakat Abdya bersatu dalam satu suara dalam mengkampanyekan hal tersebut.

Baca juga: Empat kabupaten ini berpotensi jadi pusat KEK barat-selatan Aceh

Ia mengajak masyarakat untuk menyamakan persepsi bahwa begitu penting KEK barat selatan Aceh hadir di daerah yang dijuluki "breuh sigupai" tersebut.

"Kehadiran KEK ini kita berharap akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat Aceh di wilayah barat selatan. Dan dalam waktu dekat kita juga akan membuat seminar untuk melihat peluang dan tantangan KEK di Abdya," ungkap Harmansyah.

Pesisir pantai barat selatan Aceh meliputi tujuh  kabupaten dan kota, yakni Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Kota Subulussalam, Aceh Singkil, serta Simeulue yang merupakan kabupaten kepulauan di Samudera Hindia.

Baca juga: Teluk Surin Abdya bakal dijadikan KEK barat-selatan

Wilayah pantai barat selatan Aceh ini memiliki banyak komoditas yang bisa dikembangkan dan bernilai ekspor seperti pala, pinang, kepala sawit, dan komoditi lainnya. CPO atau minyak kepala sawit mentah dari kawasan itu mencapai 60.000 ton per hari yang diproduksi dari 36 pabrik kelapa sawit.

Pewarta: Khalis

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019