Sebanyak 123 wali murid mengikuti Parenting dan Gerakan Nasional Baca Buku (Gernas-Baku) Tahun 2019 di Taman Kanak-kanak (TK) Negeri Pembina Darul Aman di Idi Cut, Kabupaten Aceh Timur, Sabtu (27/7) pagi.
Kepala TKN Pembina Darul Aman, Nurul Nadiah, S.Pd, dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan parenting menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan dua kali dalam satu semester.
Sementara Gernas-Baku dilaksanakan setiap tahun sebagai gerakan orangtua dalam membaca buku bersama anak-anaknya di lokasi TKN Pembina Darul Aman.
"Selama berlangsung Gernas-Baku akan terjalin kasih sayang antara orangtua dengan anaknya. Artinya pesan moral yang tersampaikan juga lebih efektif. Muda-mudahan kebiasaan ini bisa terus dilanjutkan di lingkungan keluarga," kata Nurul Nadiah.
Sementara itu, Dina Mutia selaku Psikolog dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur dalam kesempatan itu menjelaskan, tujuan dilaksanakan Gernas-Baku juga untuk menanamkan semangat mencintai dan membaca buku sejak dini terhadap anak-anaknya.
"Gernas-Baku berlangsung serentak secara nasional hari ini. Tujuannya agar anak usia dini mencintai dan gemar membaca buku," kata Dina Mutia seraya meminta, para orangtua untuk menjauhi berbagai anak-anak dari jangkauan handphone (HP) mengingat selama ini anak usia TK lalai dengan permainan game di HP.
Para wali murid dan anak-anak yang ikut dalam Parenting dan Gernas Baku terlihat gembira dan bahagia. Apalagi sebagian orangtua mereka membacakan buku cerita yang tersedia di Perpustakaan TKN Pembina Darul Aman. Sebelum kegiatan selesai, para orangtua, guru dan murid ikut bernyanyi bersama dengan gerakan yang sama.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kepala TKN Pembina Darul Aman, Nurul Nadiah, S.Pd, dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan parenting menjadi kegiatan rutin yang dilaksanakan dua kali dalam satu semester.
Sementara Gernas-Baku dilaksanakan setiap tahun sebagai gerakan orangtua dalam membaca buku bersama anak-anaknya di lokasi TKN Pembina Darul Aman.
"Selama berlangsung Gernas-Baku akan terjalin kasih sayang antara orangtua dengan anaknya. Artinya pesan moral yang tersampaikan juga lebih efektif. Muda-mudahan kebiasaan ini bisa terus dilanjutkan di lingkungan keluarga," kata Nurul Nadiah.
Sementara itu, Dina Mutia selaku Psikolog dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur dalam kesempatan itu menjelaskan, tujuan dilaksanakan Gernas-Baku juga untuk menanamkan semangat mencintai dan membaca buku sejak dini terhadap anak-anaknya.
"Gernas-Baku berlangsung serentak secara nasional hari ini. Tujuannya agar anak usia dini mencintai dan gemar membaca buku," kata Dina Mutia seraya meminta, para orangtua untuk menjauhi berbagai anak-anak dari jangkauan handphone (HP) mengingat selama ini anak usia TK lalai dengan permainan game di HP.
Para wali murid dan anak-anak yang ikut dalam Parenting dan Gernas Baku terlihat gembira dan bahagia. Apalagi sebagian orangtua mereka membacakan buku cerita yang tersedia di Perpustakaan TKN Pembina Darul Aman. Sebelum kegiatan selesai, para orangtua, guru dan murid ikut bernyanyi bersama dengan gerakan yang sama.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019