Lembaga sosial Acheh Future yang berbasis di Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh, menyalurkan puluhan kitab kuning untuk 21 orang santriwan-satriwati kurang mampu yang mondok di sejumlah pesantren dalam sepekan terakhir.
Ketua Acheh Future Razali Yusuf di Aceh Utara Selasa mengatakan, anggaran untuk penyediaan pembelian kitab kuning ini merupakan sumbangan warga Aceh, baik yang ada di dalam maupun luar negeri.
“Kita hanya sebagai pelaksana dalam hal menyalurkan bantuan kitab kepada santri kurang mampu, sementara dananya bersumber dari hamba Allah yang ada di dalam maupun luar negeri,” sebut Razali Yusuf.
Baca juga: Warga Aceh di Medan wakafkan kitab kuning untuk santri kurang mampu
Dikatakan, bantuan kitab kuning itu diserahkan kepada sejumlah santri kurang mampu yang mondok di sejumlah dayah yang ada di Aceh, baik itu di Aceh Utara, Aceh Timur, Bireuen dan kabupaten/kota lainnya.
Terakhir penyerahan kitab kuning yang dilakukan pihaknya dalam pekan ini adalah untuk empat orang santri kurang mampu yang mondok di Dayah Malikussaleh, Pantonlabu, Aceh Utara.
Dijelaskan, bantuan kitab kuning dengan beragam jenis namanya dan tingkatannya itu disalurkan kepada penerima manfaat tergantung kebutuhan masing-masing santriwan dan santriwati yang sedang menimba ilmu.
Baca juga: Banda Aceh siap jadi tuan rumah lomba baca kitab kuning
“Kitab ini kita serahkan tergantung kebutuhan santri, ada yang satu buah kitab lengkap dengan masing-masing jilidnya hingga enam buah kitab,” jelas Razali Yusuf di dampingi staf kebijakan publik, Masri Jafar.
Razali merincikan, ukuran harga per kitab kuning yang disalurkan selama ini berkisar antara Rp120 ribu hingga Rp1,5 juta, tergantung tingkatan jenjang masing-masing santri yang sedang belajar.
"Saat ini masih ada sekitar 76 orang santri kurang mampu membutuhkan kitab berdasarkan data yang kami terima dari relawan, apalagi ini tahun ajaran baru," kata Razali Yusuf.
Baca juga: Pemkab Aceh Utara harapkan MQK mampu angkat SDM lulusan dayah
Atas dasar itu, LSM Acheh Future mempersilakan jika ada hamba Allah yang ingin membantu meringankan pembelian kitab untuk para santri kurang mampu dimaksud dengan menghubungi pihaknya di nomor handphone; 0812 6964 9060.
Disebutkan, penggalangan dana untuk pembelian kitab kuning ini dilakukan pihaknya dengan memanfaatkan berbagai jaringan media sosial. Sementara data para santri kurang mampu didapatkan lewat informasi relawan Acheh Future yang tersebar di seluruh Aceh.
“Kami ucapkan terimakasih kepada hamba Allah atas bantuan selama ini. Bagi penerima manfaat mudahan berguna dan kelak dapat menjadi lampu penerang bagi generasi penerus bangsa ini," harap Razali Yusuf.
Lsm Acheh Future sendiri sejak beberapa tahun terakhir aktif melakukan penggalangan dana lewat media sosial, untuk pembelian kitab kuning yang akan diserahkan kepada santri kurang mampu di berbagai wilayah Aceh, seperti Aceh Timur, Aceh Utara, Pidie Jaya dan kabupaten/kota lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Ketua Acheh Future Razali Yusuf di Aceh Utara Selasa mengatakan, anggaran untuk penyediaan pembelian kitab kuning ini merupakan sumbangan warga Aceh, baik yang ada di dalam maupun luar negeri.
“Kita hanya sebagai pelaksana dalam hal menyalurkan bantuan kitab kepada santri kurang mampu, sementara dananya bersumber dari hamba Allah yang ada di dalam maupun luar negeri,” sebut Razali Yusuf.
Baca juga: Warga Aceh di Medan wakafkan kitab kuning untuk santri kurang mampu
Dikatakan, bantuan kitab kuning itu diserahkan kepada sejumlah santri kurang mampu yang mondok di sejumlah dayah yang ada di Aceh, baik itu di Aceh Utara, Aceh Timur, Bireuen dan kabupaten/kota lainnya.
Terakhir penyerahan kitab kuning yang dilakukan pihaknya dalam pekan ini adalah untuk empat orang santri kurang mampu yang mondok di Dayah Malikussaleh, Pantonlabu, Aceh Utara.
Dijelaskan, bantuan kitab kuning dengan beragam jenis namanya dan tingkatannya itu disalurkan kepada penerima manfaat tergantung kebutuhan masing-masing santriwan dan santriwati yang sedang menimba ilmu.
Baca juga: Banda Aceh siap jadi tuan rumah lomba baca kitab kuning
“Kitab ini kita serahkan tergantung kebutuhan santri, ada yang satu buah kitab lengkap dengan masing-masing jilidnya hingga enam buah kitab,” jelas Razali Yusuf di dampingi staf kebijakan publik, Masri Jafar.
Razali merincikan, ukuran harga per kitab kuning yang disalurkan selama ini berkisar antara Rp120 ribu hingga Rp1,5 juta, tergantung tingkatan jenjang masing-masing santri yang sedang belajar.
"Saat ini masih ada sekitar 76 orang santri kurang mampu membutuhkan kitab berdasarkan data yang kami terima dari relawan, apalagi ini tahun ajaran baru," kata Razali Yusuf.
Baca juga: Pemkab Aceh Utara harapkan MQK mampu angkat SDM lulusan dayah
Atas dasar itu, LSM Acheh Future mempersilakan jika ada hamba Allah yang ingin membantu meringankan pembelian kitab untuk para santri kurang mampu dimaksud dengan menghubungi pihaknya di nomor handphone; 0812 6964 9060.
Disebutkan, penggalangan dana untuk pembelian kitab kuning ini dilakukan pihaknya dengan memanfaatkan berbagai jaringan media sosial. Sementara data para santri kurang mampu didapatkan lewat informasi relawan Acheh Future yang tersebar di seluruh Aceh.
“Kami ucapkan terimakasih kepada hamba Allah atas bantuan selama ini. Bagi penerima manfaat mudahan berguna dan kelak dapat menjadi lampu penerang bagi generasi penerus bangsa ini," harap Razali Yusuf.
Lsm Acheh Future sendiri sejak beberapa tahun terakhir aktif melakukan penggalangan dana lewat media sosial, untuk pembelian kitab kuning yang akan diserahkan kepada santri kurang mampu di berbagai wilayah Aceh, seperti Aceh Timur, Aceh Utara, Pidie Jaya dan kabupaten/kota lainnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019