Beragam program terus digulirkan oleh Pemerintah Aceh dalam berbagai bidang, khususnya untuk sektor pendidikan melalui program Aceh Carong yang menjadi salah satu program unggulan di bawah pimpinan Gubernur-Wakil Gubernur Aceh, Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah.

Dalam dua tahun kepemimpinan pasangan Irwandi Yusuf-Nova Iriansyah, banyak prestasi yang ditorehkan oleh Dinas Pendidikan Aceh melalui berbagai kegiatan yang diikuto oleh siswa Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan yang berkompetisi ditingkat nasional.

Hasil yang dicapai dan di raih oleh anak-anak Aceh tersebut, tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan secara berkelanjutan oleh Dinas Pendidikan Aceh di bawah kepemimpinan, Syaridin, S.Pd, M.Pd.

“Beragam prestasi yang diraih dalam dua tahun terakhir ini merupakan keberhasilan bersama yang sangat luar biasa dan prestasi ini juga merupakan berkat usaha dan ketekunan siswa-siswi yang mewakili Provinsi Aceh di tingkat nasional,” katanya.

Anak-anak jenjang SMA di Provinsi Aceh di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) yang digelar di Manado, Sulawesi Utara berhasil meraih enam gelar juara pada perlombaan tingkat nasional tersebut.

Mereka yang berhasil meraih juara di tingkat nasional masing-masing  medali Perak Fisika diraih Ilham Darni (SMA Fatih Bilingual School), medali Perunggu Matematika Ahmad Faqih (SMA Fatih Bilingual School), medali Perunggu Informatika Hamlul Khair (SMAN Modal Bangsa Aceh), medali Perunggu Informatika Sulthan Afif (SMAN Modal Bangsa Aceh), medali Perunggu Astronomi Mikhail Gibran (SMAN Modal Bangsa Aceh) dan medali Perunggu Kebumian diraih Mashita (SMA Fatih).

Capaian yang ditorehkan ditingkat nasional tersebut merupakan sebuah prestasi yang luar biasa, karena anak-anak asal provinsi berpenduduk sekitar lima juta jiwa itu harus bersaing dengan seluruh siswa-siswa dari seluruh provinsi di Tanah Air.

"Alhamdulillah sesuai dengan apa yang kita inginkan, anak-anak kita berhasil meraih enam penghargaan di tingkat nasional. Walaupun belum mendapat emas, tetapi saya yakin apabila kita terus melakukan pembinaan maka kedepan mereka akan mampu meraih emas," kata Kadisdik Aceh.

Sebagai apresiasi dan penghargaan atas prestasi yang ditorehkan generasi Aceh tersebut, Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh, Muslem, S.Ag, M.Pd, Kabid Pembinaan SMA dan PKLK, Zulkifli, S.Pd, M.Pd dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Bidang Pembinaan SMA dan PKLK Dinas Pendidikan Aceh, Syukri, S.Sos, menjemput langsung kepulangan kontingen Aceh di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Blangbintang, Aceh Besar.

Ia meyakini pada iven berikutnya Aceh akan kembali meraih prestasi yang lebih besar dan mampu membawa pulang emas, karena anak-anak Aceh yang telah berkompetisi telah memperlihatkan prestasi yang telah diraih.

"Insya Allah dengan apa yang telah kita capai tahun ini dan juga dukungan yang diberikan oleh masyarakat dan semua pihak, prestasi terbaik akan dapat di raih di masa mendatang,” katanya.
 
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin mengalungkan bunga kepada kontingen Aceh yang berhasil meraih enam gelar juara pada event Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2019 di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung pada 23-28 Juni 2019. (Istimewa)


Pelajar Aceh rebut empat juara pada LKS tingkat nasional 2019

Tak hanya di tingkat SMA, Pemerintah Aceh juga terus memberikan perhatian yang sama untuk setiap jenjang pendidikan dan tidak ada memberikan perbedaan dalam hal pembinaan dan juga perhatian.

Beragam kebijakan terus digulirkan untuk semua jenjang pendidikan yang tujuannya tak lain adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan juga melahirkan generasi muda yang mampu bersaing dengan lulusan di luar Aceh termasuk terus menggelar berbagai kompetisi yang juga bagian mengasah kemampuan anak.

Pada Lomba Kompetisi Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tingkat nasional 2019 yang berlangsung di Yogyakarta, Pelajar Aceh berhasil meraih empat medali masing-masing dua medali perak dan dua perunggu yang disumbangkan Febri Yanti siswi SMKN 1 Kutacane, juara II lomba Hairdressing dan Muhammad Bilal Arve siswa SMKN 1 Banda Aceh, juara II lomba Grapic Design Technology.

Sedangkan peraih medali perunggu masing-masing Syaiful Mahdi Hasihwan siswa SMKN 2 Banda Aceh, juara III lomba CNC Milling serta M. Rianda Saputra siswa SMKN 2 Langsa, juara III lomba Plumbing and Heating.

"Alhamdulillah, pelajar Aceh mampu meraih medali meski bersaing dengan pelajar dari 34 provinsi di Indonesia yang mengikuti LKS SMK yang kegiatan lombanya dipusatkan di Jogja Expo Center (JEC)," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh, Muslim Yacob di sela-sela menyambut kepulangan kontingen asal Aceh tersebut.

Ia berharap apa yang telah diraih pelajar Aceh tahun ini bisa dipertahankan dan mudah-mudahan dapat ditingkatkan pada lomba LKS SMK nasional tahun depan yang merupakan even rutin digelar Kemendikbud.

Pemerintah Aceh melalui Dinas Pendidikan Aceh, akan memberikan penghargaan kepada peraih juara tingkat nasional maupun internasional pada peringatan Hari Pendidikan Daerah (Hardikda) yang dilaksanakan pada 2 September.

Pada LKS SMK tingkat nasional tahun 2018 yang digelar di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), pelajar Aceh meraih dua medali, yakni satu medali emas dan satu medali perunggu.

Prestasi yang diraih tersebut, setidaknya sudah mengantarkan mereka untuk menuju Perguruan Tinggi, sebab dengan selembar sertifikat penghargaan prestasi, apalagi ini bidang akademik tingkat nasional, menjadi kunci bagi mereka.

Aceh rebut enam juara tingkat nasional 

Pemerintah Aceh juga tidak pernah melupakan terhadap pendidikan anak usia dini yang menjadi pintu utama untuk melahirkan generasi Aceh yang mampu melanjutkan pembangunan dan menjadi generasi yang beraklakul karimah.

Sebagai wujud komitmen dari program Aceh Carong, Pemerintah Aceh dibawah Dinas Pendidikan terus memastikan agar program satu gampong/desa satu gampong memiliki satu Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sehingga anak-anak di seluruh pelosok mendapatkan pendidikan sejak dini.

Komitmen hadirnya satu gampong satu PAUD tersebut juga tetap mendapat perhatian dan pembinaan dari Dinas Pendidikan Aceh sehingga pengajaran yang dilakukan sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan untuk anak usia dini.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Syaridin mengatakan Provinsi Aceh kembali berhasil mengukir presati ditingkat nasional dengan merebut enam gelar juara pada event Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2019 di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung pada 23-28 Juni 2019.  

Apresiasi GTK PAUD dan DIKMAS adalah lomba yang dilaksanakan dalam rangka pemberian penghargaan kepada Guru dan Tenaga Kependidikan pada lembaga PAUD dan juga pada lembaga pendidikan masyatakat. Kegiatan lomba tersebut setiap tahunnya di laksanakan mulai tingkat Kabupaten/Kota hingga ke tingkat Nasional. Tahun 2019 tingkat nasional di laksanakan di Bangka Belitung mulai tanggal 23  sd 28 juni 2019.

Provinsi Aceh berhasil mendapatkan dua gelar juara I masing-masing juara Tutor Keaksaraan dan juara Tenaga Kependidikan PAUD Khusus. Selain itu, Provinsi Aceh juga meraih empat gelar juara yaitu Juara III Guru KB/TPA/SPS, juara II  Instruktur Komputer, juara III Pamong Belajar SKB dan juara III Pengelola TBM. 

Kegiatan tersebut di tutup Dirjen GTK  PAUD dan DIKMAS Dr. Ir. Harris Iskandar Ph.D. Pada kegiatan penutupan tersebut di serahkan Pataka untuk tuan rumah tahun 2020 yaitu provinsi Aceh.

“Kami merasa bangga atas prestasi yang kita raih tahun ini yang mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yaitu dari peringkat enam menjadi peringkat lima. Pemerintah Aceh akan mengusulkan penghargaan Umrah yang akan diusulkan pada anggaran 2020 kepada pemenang," katanya yang disambut haru saat menyambut kepulangan kontingen Aceh tersebut di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda, Balng Bintang, Aceh Besar.

Prestasi yang diraih tersebut bukanlah sebuah yang datang dari langit, tapi merupakan berkat kerja keras, kepedulian, pembinaan yang berkelanjutan dan komitmen serta dukungan dari semua pihak di Bumi Iskandar Muda. (Adv)
 

Pewarta: M Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019