Tim Peggerak (TP) PKK Kabupaten Aceh Tengah menggelar seminar pencegahan stunting (gagal tumbuh) dan talkshow dampak penggunaan gawai bagi generasi muda di kabupaten setempat.

Ketua TP-PKK Aceh Tengah, Puan Ratna, mengatakan berbagai upaya terus dilakukan untuk mencegah dan menekan angka stunting yang terjadi di kabupaten penghasil kopi terbaik tersebut.

"Masalah stunting menjadi perhatian serius bagi kita bersama, karena itu kami dari TP PKK terus melakukan berbagai kegiatan untuk mencegah dan menurunkan angka stunting, termasuk seminar yang digelar hari ini," kata Puan Ratna.

Puan Ratna mengatakan pihaknya terus melakukan kampanye dan sosialisasi pentingnya pemenuhan gizi 1.000 hari pertama kehidupan anak, yaitu 270 hari dalam kandungan dan 730 hari sampai anak berusia 2 tahun.

Dijelaskan, stunting bukan hanya berdampak dari aspek kesehatan, tapi juga memberikan efek terhadap kehidupan sosial, pendidikan, ekonomi bahkan dari sisi politik.

"Stunting harus bisa dicegah. Kami terus meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak untuk menanggulangi masalah stunting," katanya.

ia meyakini jika berbagai upaya terus dilakukan dengan serius, dalam dua tahun kedepan Aceh Tengah akan ter bebas dari kasus stunting.

Selain masalah stunting, Puan Ratna juga mengutarakan pentingnya mengawasi anak-anak dalam penggunaan gawai

"Teknologi informasi terus berkembang, karena itu penting bagi orang tua mengawasi anak-anak dalam penggunaan gawai ataupun handphone," katanya.

Lebih lanjut Puan Ratna berharap penggunaan gawai dikalangan anak-anak hanya untuk keperluan positif, bukan bermain game online. 

Pewarta: M Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019