Takengon (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Aceh, Dyah Erti Idawat meminta kader PKK kampung Gunung Singit di Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah untuk membangun keluarga sejahtera melalui pembinaan 10 program pokok PKK.
“Pondasi keluarga yang kokoh terutama dari sisi agamis dan kultural dapat terwujud di Aceh Tengah, jika diimplementasikan dengan baik,” kata Dyah di sela-sela mengunjungi kampung Gunung Singit sebagai desa binaan program Kampung Mawaddah Warahmah, di Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah, Senin.
Ia menjelaskan esensi pembinaan PKK sasarannya adalah menciptakan keluarga sejahtera, di mana PKK memiliki 10 program pokok dalam menjalankan tugas organisasi.
Ada pun kesepuluh program tersebut adalah penghayatan dan pengamalan Pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan ketrampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup dan perencanaan sehat.
Menurut Dyah, pemahaman ilmu agama menjadi bagian penting yang harus disosialisasikan kader PKK kepada setiap keluarga, karena dengan pemahaman agama yang baik dapat menimalisir permasalahan dalam rumah tangga hingga bisa menurunkan angka perceraian di Aceh.
Dyah yang turut didampingi Ketua PKK Kabupaten Aceh Tengah, Puan Ranta, berharap sejumlah program pokok lainnya seperti kesehatan, sandang dan pangan juga penting digencarkan agar dapat berdirinya keluarga yang tangguh.
“Sebuah negara maju terbentuk dari tangguh dan kuatnya keluarga dalam sebuah negeri.Tim penggerak PKK harus bisa menyuarakan kebutuhan keluarga dan mendidik keluarga di gampongnya,” katanya.
Ketua PKK Kampung Singit, Latifah Hanum mengatakan salah satu inovasi yang telah dilakukan ibu PKK Kampung Singit adalah, membantu mengurus Kartu Identitas Anak (KIA) dan akte kelahiran, membentuk bank sampah, rumah sehat, sanitasi, tanaman obat, pengembangan perpustakaan kampung dan mensosialisasikan Iva Test.
Dalam kesempatan tersebut Ketua TP-PKK Aceh Dyah Erti Idawati menyerahkan dokumen kependudukan untuk anak baru lahir di Kampung Gunung Singit, Kecamatan Silih Nara, Kabupaten Aceh Tengah.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Aceh Tengah Mustafa Kamal mengatakan penyerahan dokumen berupa Akta Kelahiran, Kartu Keluarga, dan Kartu Identitas Anak (KIA) tersebut merupakan bagian dari inovasi Dukcapil setempat yang diberi nama "Balita Kita" atau Bayi Lahir Terima KK, Akta, dan KIA.