Masyarakat di sembilan kecamatan di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) akan berkurban sebanyak 1.500 ekor hewan ternak pada hari lebaran Idul Adha 1440 Hirjriah.
Kabig Peternakan Dinas Pertanian Abdya, Laili Suhairi di Blangpidie, Jumat mengatakan, hewan ternak kurban yang telah terdaftar sebanyak 1.500 ekor itu terdiri dari sapi, kerbau, kambing, dan domba.
“Domba sebanyak 631 ekor, sapi 103 ekor, kerbau 199 ekor, kambing 534 ekor. Jadi, semua hewan kurban tersebut sebagiannya berasal dari peternak lokal, sisanya didatangkan dari luar Abdya," tuturnya.
Baca juga: 402 relawan akan monitoring kesehatan hewan kurban di Aceh
Ia berkata, semua hewan kurban baik lokal maupun yang didatangkan dari Kabupaten Aceh Besar, Bireun, Gayo Lues dan Simeulue telah di monitor dan diperiksa oleh petugas kesehatan hewan di kecamatan.
Mulai dari kecamatan Lembah Sabil, Manggeng, Tangan-Tangan, Setia, Blangpidie, Susoh, Jeumpa, Kuala Batee hingga Kecamatan Babahrot.
"Semua hewan kurban di sembilan kecamatan dalam kabupaten Abdya itu sudah diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan. Petugas tiap hari turun ke tiap-tiap desa untuk memonitornya," ujarnya.
Baca juga: Jelang Idul Adha, pedagang hewan kurban menjamur di Lhokseumawe
Laili Suhairi berharap ke seluruh masyarakat Abdya khususnya yang memelihara ternak kurban agar memberi pakan (umpan) alami seperti rumput-rumputan yang hijau supaya ternak menjadi sehat.
"Terkadang tradisi kita sudah berlebihan juga, ada yang kasih pisang goreng, kasih minum kopi dan lain sebagainya, dan itu sebaiknya dihindari. Kasih saja umpan rumput yang alami,” pintanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Kabig Peternakan Dinas Pertanian Abdya, Laili Suhairi di Blangpidie, Jumat mengatakan, hewan ternak kurban yang telah terdaftar sebanyak 1.500 ekor itu terdiri dari sapi, kerbau, kambing, dan domba.
“Domba sebanyak 631 ekor, sapi 103 ekor, kerbau 199 ekor, kambing 534 ekor. Jadi, semua hewan kurban tersebut sebagiannya berasal dari peternak lokal, sisanya didatangkan dari luar Abdya," tuturnya.
Baca juga: 402 relawan akan monitoring kesehatan hewan kurban di Aceh
Ia berkata, semua hewan kurban baik lokal maupun yang didatangkan dari Kabupaten Aceh Besar, Bireun, Gayo Lues dan Simeulue telah di monitor dan diperiksa oleh petugas kesehatan hewan di kecamatan.
Mulai dari kecamatan Lembah Sabil, Manggeng, Tangan-Tangan, Setia, Blangpidie, Susoh, Jeumpa, Kuala Batee hingga Kecamatan Babahrot.
"Semua hewan kurban di sembilan kecamatan dalam kabupaten Abdya itu sudah diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan. Petugas tiap hari turun ke tiap-tiap desa untuk memonitornya," ujarnya.
Baca juga: Jelang Idul Adha, pedagang hewan kurban menjamur di Lhokseumawe
Laili Suhairi berharap ke seluruh masyarakat Abdya khususnya yang memelihara ternak kurban agar memberi pakan (umpan) alami seperti rumput-rumputan yang hijau supaya ternak menjadi sehat.
"Terkadang tradisi kita sudah berlebihan juga, ada yang kasih pisang goreng, kasih minum kopi dan lain sebagainya, dan itu sebaiknya dihindari. Kasih saja umpan rumput yang alami,” pintanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019