Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah mewaspadai penyakit hepatitis B dan C dengan melakukan upaya pencegahan penyakit tersebut dengan melakukan deteksi dini di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Penyakit hepatitis merupakan penyakit menular yang harus diwaspadai, karenanya perlu dilakukan pencegahan sejak dini," kata Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar di sela-sela membuka kegiatan dalam rangka Hari Hepatitis Sedunia (HHS) ke-X dan HUT ke-74 Republik Indonesia yang berlangsung di Kabupaten Aceh Tengah di Takengon, Jumat.

Ia menjelaskan untuk melakukan deteksi sejak dini dan pencegahan penyakit menular tersebut harus dilakukan terlebih dulu oleh tenaga kesehatan dan juga ASN yang berhubungan langsung dengan masyarakat.

Menurut dia, dengan adanya deteksi dini tersebut maka dapat dilakukan penanganan lebih cepat untuk proses penyembuhan termasuk untuk pencegahan agar tidak menyebar keyang lainnya.

Shabela juga berpesan dalam upaya pencegahan khususnya, petugas kesehatan di seluruh kecamatan hingga kampung harus terus memberi sosialisasi kepada masyarakat tentang pencegahan hepatitis, agar target deteksi dini penyakit tersebut dapat tercapai.

Dalam kesempatam tersebut ia juga mengatakan angka stunting atau gagal tumbuh di daerah kabupaten yang dipimpinnya tersebut juga terbilang tinggi, dan pihaknya juga terus berupaya menekan agar angka gagal tumbuh itu dapat turun di daerah penghasil kopi terbaik dunia itu.

Shabela meyakini dengan berbagai program dan langkah yang dilakukakn oleh Pemerintah Aceh Tengah dengan semua komponen dan pemangku kepentingan akan mampu menuntaskan angka stunting di daerah setempat.

Dalam kesempatan tersebut orang nomor dari di Kabupaten Aceh Tengah itu juga turut memeriksakan kesehatan sebelum meninggalkan lokasi kegiatan.

Pewarta: M Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019