Kabupaten Aceh Timur kembali meraih juara umum dalam Kejuaraan Tinju Junior/Youth Boy yang digelar KONI Cup-III usia 17-18 tahun di Area Sasana Manok Keumarom, Gampong Keude Birem, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Selasa (27/8).
Atlet tinju Aceh Timur yang meraih medali emas yaitu Cicik (46 Kg), Indomora Maulid Lubis (49 Kg), Surya Ramadani Indra (52 Kg), Aldri (64 Kg) dan Pahri Raji (81 Kg). Sementara medali perak diraih Riski (49 Kg) dan Matdrian (56 Kg).
Sedangkan atlet asal Lhokseumawe, M. Mujiburizal (60 Kg) meraih medali emas. M. Hanif (81 Kg) dan M. Ikhsan (64 Kg) meraih medali perak, sedangkan M. Fatir (49 Kg) medali medali perunggu.
Baca juga: Anak mualaf menderita penyakit hidrosefalus di Aceh Timur
Untuk Kabupaten Aceh Utara, Riski Saputra (69 Kg) meraih medali emas dan Pazar Saputra (52 Kg) meraih medali perak.
Selanjutnya Kabupaten Aceh Besar, Maulana Alif (49 Kg) dan Abdul Rajak (69 Kg) meraih medali perak. Raja Pramana (81 Kg) meraih perunggu. Untuk Kabupaten Aceh Tamiang, Ade Rizky (69 Kg) meraih perunggu.
Kontigen Aceh Selatan, Farmadi Saputra (56 Kg) meraih medali emas dan Hidayahtullah (60 Kg) meraih medali perunggu.
Baca juga: Kominfo Aceh Timur sosialisasi standar kompetensi wartawan
"Dari delapan kelas ini, atlet tinju kita mampu menyabet lima medali emas, dua perak dari seluruh nomor yang dipertandingkan. Sehingga kita dinobatkan kembali sebagai juara umum untuk yang ketiga kalinya secara berturut-turut semenjak kejuaraan ini dilaksanakan," kata Sekretaris Pertina Aceh Timur, Amril Nurman, SH, Rabu (28/8) di Idi Rayeuk.
Sementara Ketua KONI Aceh Timur, Drs. T. Syahril, M.AP, mengatakan, kejuaran tinju tersebut sebagai bentuk komitmen KONI untuk merangsang minat generasi muda untuk olahraga, khususnya tinju.
"Kejuaraan tinju ini merupakan pegelaran yang ketiga kalinya kita laksanakan semenjak 2016, 2018 dan 2019," katanya.
Baca juga: Nelayan Idi Rayeuk yang tenggelam di laut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia
KONI berharap ke depan akan lahir atlet daerah itu yang mampu bersaing di tingkat nasional.
"Saya harap ke depan akan lahir lebih banyak lagi bibit tinju yang berpotensi dan mampu mengharumkan nama daerah," terang T. Syahril.
Sementara Ketua Pertina Aceh Timur, Zulfikar, menyebutkan, Kejuaraan Tinju KONI Cup-III tersebut digelar antara lain Kelas 46 Kg, Kelas 49 Kg, Kelas 52 Kg, Kelas 56 Kg, Kelas 60 Kg, Kelas 64 Kg, Kelas 69 Kg dan Kelas 81 Kg.
Baca juga: Bupati Aceh Timur ingatkan pangkalan tidak jual elpji subsidi ke ASN
"Petunju yang ikut antara lain dari Pertina Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Tengah, Aceh Besar, Aceh Selatan dan Kota Lhokseumawe serta Aceh Timur sebagai tuan rumah," demikian Zulfikar.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Atlet tinju Aceh Timur yang meraih medali emas yaitu Cicik (46 Kg), Indomora Maulid Lubis (49 Kg), Surya Ramadani Indra (52 Kg), Aldri (64 Kg) dan Pahri Raji (81 Kg). Sementara medali perak diraih Riski (49 Kg) dan Matdrian (56 Kg).
Sedangkan atlet asal Lhokseumawe, M. Mujiburizal (60 Kg) meraih medali emas. M. Hanif (81 Kg) dan M. Ikhsan (64 Kg) meraih medali perak, sedangkan M. Fatir (49 Kg) medali medali perunggu.
Baca juga: Anak mualaf menderita penyakit hidrosefalus di Aceh Timur
Untuk Kabupaten Aceh Utara, Riski Saputra (69 Kg) meraih medali emas dan Pazar Saputra (52 Kg) meraih medali perak.
Selanjutnya Kabupaten Aceh Besar, Maulana Alif (49 Kg) dan Abdul Rajak (69 Kg) meraih medali perak. Raja Pramana (81 Kg) meraih perunggu. Untuk Kabupaten Aceh Tamiang, Ade Rizky (69 Kg) meraih perunggu.
Kontigen Aceh Selatan, Farmadi Saputra (56 Kg) meraih medali emas dan Hidayahtullah (60 Kg) meraih medali perunggu.
Baca juga: Kominfo Aceh Timur sosialisasi standar kompetensi wartawan
"Dari delapan kelas ini, atlet tinju kita mampu menyabet lima medali emas, dua perak dari seluruh nomor yang dipertandingkan. Sehingga kita dinobatkan kembali sebagai juara umum untuk yang ketiga kalinya secara berturut-turut semenjak kejuaraan ini dilaksanakan," kata Sekretaris Pertina Aceh Timur, Amril Nurman, SH, Rabu (28/8) di Idi Rayeuk.
Sementara Ketua KONI Aceh Timur, Drs. T. Syahril, M.AP, mengatakan, kejuaran tinju tersebut sebagai bentuk komitmen KONI untuk merangsang minat generasi muda untuk olahraga, khususnya tinju.
"Kejuaraan tinju ini merupakan pegelaran yang ketiga kalinya kita laksanakan semenjak 2016, 2018 dan 2019," katanya.
Baca juga: Nelayan Idi Rayeuk yang tenggelam di laut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia
KONI berharap ke depan akan lahir atlet daerah itu yang mampu bersaing di tingkat nasional.
"Saya harap ke depan akan lahir lebih banyak lagi bibit tinju yang berpotensi dan mampu mengharumkan nama daerah," terang T. Syahril.
Sementara Ketua Pertina Aceh Timur, Zulfikar, menyebutkan, Kejuaraan Tinju KONI Cup-III tersebut digelar antara lain Kelas 46 Kg, Kelas 49 Kg, Kelas 52 Kg, Kelas 56 Kg, Kelas 60 Kg, Kelas 64 Kg, Kelas 69 Kg dan Kelas 81 Kg.
Baca juga: Bupati Aceh Timur ingatkan pangkalan tidak jual elpji subsidi ke ASN
"Petunju yang ikut antara lain dari Pertina Aceh Tamiang, Aceh Utara, Aceh Tengah, Aceh Besar, Aceh Selatan dan Kota Lhokseumawe serta Aceh Timur sebagai tuan rumah," demikian Zulfikar.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019