Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyatakan kehadiran jalan tol di Kabupaten setempat akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat.

"Kehadiran jalan tol sangat bermanfaat dan akan ikut berkontribusi dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat dan daerah," kata Asisten II Setda Kabupaten Aceh Besar, M Ali di Aceh Besar, Kamis.

Pernyataan itu disampaikan M Ali di sela-sela pemberian santunan kepada 88 anak yatim dan tepung tawar (peusijuk) dalam mengawali pembangunan jalan tol Sigli-Banda Aceh seksi 5-6 di Kecamatan Baitussalam.

Baca juga: Seksi 4 pembangunan jalan tol Banda Aceh-Sigli terus dikebut

Ia menjelaskan pembangunan jalan tol merupakan tuntutan perkembangan zaman, di mana saat ini arus transportasi darat semakin padat dan kerapkali menimbulkan kemacetan.

"Kita berharap kehadirannya dapat memberikan manfaat dan memajukan daerah kita tercinta ini," kata Ali.

Kegiatan Peusijuek pembangunan ruas jalan tol Sigli-Banda Aceh Seksi 5-6 tersebut dipusatkan di Gampong Klieng Cot Aron, Kecamatan Baitussalam. Lokasi pembangunan jalan tol tersebut dipeusijuek oleh Tgk Muslem H Syamsuddin didampingi Muspika dan tokoh-tokoh masyarakat setempat.

Baca juga: PUPR targetkan seksi 4 tol Banda Aceh-Sigl selesai tahun ini

Camat Baitussalam, Abubakar menjelaskan sejumlah gampong/desa di wilayahnya tersebut akan dilewati jalan tol yang menghubungkan Sigli-Banda Aceh.

"Kita berharap pembangunan jalan tol ini bermanfaat bagi kita dan anak cucu di masa mendatang," kata Asisten II Setda Kabupaten Aceh Besar.

Pemerintah telah menetapkan pembangunan ruas jalan tol Sigli-Banda Aceh sepanjang 74 KM tersebut sebagai salah satu proyek strategis nasional (PSN) di Provinsi Aceh.
 

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019