PT Pegadaian (Persero) Area Aceh mencatat omzet perusahaan tersebut hingga Juli 2019 mencapai Rp1,2 tiliun atau naik sebesar 10,8 persen dibanding periode yang sama tahun 2018.
"Peningkatan omzet ini juga tidak terlepas meningkatnya kepercayaan masyarakat di Aceh untuk menggunakan jasa PT Pegadaian Syariah yang ada di seluruh kabupaten/kota," kata kata Vice President PT Pegadaian Area Aceh, Ferry Hariawan di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan omzet yang dicapai oleh PT Pegadaian yang bermotto mengatasi masalah tanpa masalah tersebut merupakan bagian dari program pembiayaan yang disalurkankan perusahaan plat merah tersebut kepada nasabah.
Ferry menyebutkan total omzet pada periode Januari sampai Juli 2018 sebesar Rp1,1 triliun dan pada periode yang sama tahun 2019 menjadi Rp1,2 triliun atau naik sebesar 10 persen dibanding periode yang sama.
Ia mengatakan omzet tersebut merupakan bagian dari program pembiayaan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut seperti gadai emas, cicil emas, pembiayaan kendaraan bermotor dan pembiayaan untuk sektor usaha.
Pihaknya optimistis omzet yang akan dicapai PT Pegadaian Area Aceh tersebut akan terus bertambah seiring terus meningkatkan kepercayaan dan kesadaran masyarakat untuk menggunakan jasa perusahaan tersebut.
Pihaknya juga terus meningkatkan pemahaman dan juga sosialisasi kepada masyarakat agar dapat menggunakan jasa perbankan syariah dan juga Pegadaian syariah sehingga tidak terjebak dengan sistim simpan pinjam rentenir serta memberantas praktek riba.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Peningkatan omzet ini juga tidak terlepas meningkatnya kepercayaan masyarakat di Aceh untuk menggunakan jasa PT Pegadaian Syariah yang ada di seluruh kabupaten/kota," kata kata Vice President PT Pegadaian Area Aceh, Ferry Hariawan di Banda Aceh, Jumat.
Ia menjelaskan omzet yang dicapai oleh PT Pegadaian yang bermotto mengatasi masalah tanpa masalah tersebut merupakan bagian dari program pembiayaan yang disalurkankan perusahaan plat merah tersebut kepada nasabah.
Ferry menyebutkan total omzet pada periode Januari sampai Juli 2018 sebesar Rp1,1 triliun dan pada periode yang sama tahun 2019 menjadi Rp1,2 triliun atau naik sebesar 10 persen dibanding periode yang sama.
Ia mengatakan omzet tersebut merupakan bagian dari program pembiayaan yang dilakukan oleh perusahaan tersebut seperti gadai emas, cicil emas, pembiayaan kendaraan bermotor dan pembiayaan untuk sektor usaha.
Pihaknya optimistis omzet yang akan dicapai PT Pegadaian Area Aceh tersebut akan terus bertambah seiring terus meningkatkan kepercayaan dan kesadaran masyarakat untuk menggunakan jasa perusahaan tersebut.
Pihaknya juga terus meningkatkan pemahaman dan juga sosialisasi kepada masyarakat agar dapat menggunakan jasa perbankan syariah dan juga Pegadaian syariah sehingga tidak terjebak dengan sistim simpan pinjam rentenir serta memberantas praktek riba.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019